Kompas TV nasional politik

Andi Arief: Moeldoko akan Gunakan Cara Gila-gilaan untuk Kudeta AHY, yang Penting Ada KLB Demokrat

Kompas.tv - 4 Maret 2021, 18:32 WIB
andi-arief-moeldoko-akan-gunakan-cara-gila-gilaan-untuk-kudeta-ahy-yang-penting-ada-klb-demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Sumber: Instagram agusyudhoyono dan KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Tito Dirhantoro

Nama-nama tersebut di antaranya Jhoni Allen, Nazarudin, Marzuki Alie, Moldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopachua dan lain-lain.

Menurut informasi yang Andi Arief terima, nama-nama tersebut rencananya akan check in pada hari Jumat (5/3/2021) nanti.

Selanjutnya, informasi lain yang didapati di lapangan, bahwa pukul 24.00 WIB ditemukan ajudan Jhoni Allen bernama Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun. Mereka tengah meninjau hall tempat kegiatan KLB berlangsung.

Baca Juga: Demokrat Ingatkan Jhoni Allen Lapor Mahkamah Partai Bukan ke Pengadilan: Jangan Baperlah

"Di lokasi kegiatan belum ditemukan atribut Partai Demokrat. Dari daftar list tidak ada ditemukan para ketua DPC se-Sumatera Utara," tuturnya.

Kalau pun ada, kata Andi, mereka mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten.

Fakta demikian, kata Andi, menunjukkan bahwa cara ilegal akan dipakai Moeldoko untuk menggelar KLB Partai Demokrat.

"Seperti yang pernah kami sampaikan, Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin Majelis Tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," ucap Andi Arief.

Baca Juga: Dipecat dari Partai Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY, Teuku Riefky Harsya dan Hinca Pandjaitan

"Seperti diketahui DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekat ini."

Andi Arief pun tak menyangka upaya untuk mengkudeta AHY dilakukan dengan memanipupasi nama GAMKI.

Meskipun demikian, dia memastikan DPD dan DPC Partai Demokrat dipastikan bakal tetap solid.

"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," ujarnya.

"Seperti diketahui DPD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini."

Baca Juga: Jhoni Allen Blak-blakan, Bongkar Cara SBY Kudeta Anas Urbaningrum dari Kepemimpinan Partai Demokrat




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x