Kompas TV nasional kriminal

Bripka CS Tembak Mati 3 Pengunjung Kafe di Cengkareng, Salah Satu Korban Prajurit TNI AD

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 12:24 WIB
bripka-cs-tembak-mati-3-pengunjung-kafe-di-cengkareng-salah-satu-korban-prajurit-tni-ad
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Seorang anggota polisi berpangkat Bripka menembak mati tiga pengunjung kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (25/2/2021) pagi.

Dari ketiga korban yang tewas di tempat itu, salah satu di antaranya merupakan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang masih aktif.

Baca Juga: Istri Ditahan Usai Lempari Pabrik Tembakau, Suami: Anak Saya Tanya Ibunya Terus, Saya Bilang Berobat

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, membenarkan bahwa pelaku penembakan di sebuah kafe Cengkareng, Jakarta Barat, itu adalah polisi berinisial Bripka CS.

"Tersangka adalah Bripka CS. Kejadian tadi pagi di Cengkareng sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran dalam konferensi persnya di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

Fadil menegaskan, pihaknya tak akan ragu menegakkan hukum secara adil. Pelaku Bripka CS akan diberikan sanksi berlipat. Selain pidana, juga akan diproses secara kode etik.

Baca Juga: Malangnya Pria Ini, Ditembak Mati Tentara Korea Utara saat Kejar Kambingnya di Zona Terlarang

"Tersangka akan diproses secara kode etik, juga hukuman pidana sampai dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," katanya.

Adapun saat ini, lanjut Fadil, Bripka CS sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP.

"Saya ulangi kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan salah satu korban tewas adalah anggota TNI AD berinisial S.

Baca Juga: Begini Cara Oknum TNI Jual Amunisi ke KKB Papua, Modus Latihan Tembak

Menurut Yusri, korban penembakan Bripka CS jumlahnya sebanyak 4 orang. Rinciannya, tiga orang yang tewas di tempat dan seorang lainnya masih menjalani perawatan.

''Tiga meninggal di tempat, satu dirawat di rumah sakit,'' kata Yusri.

Insiden penembakan yang terjadi di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut bermula ketika pelaku Bripka CS datang ke kafe tersebut pada pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Kapolda Metro Minta Maaf Soal Penembakan Oleh Bripka CS di Cengkareng

Dua jam kemudian atau pada pukul 04.00 WIB, kafe akan tutup. Saat itu, diduga Bripka CS ditagih pembayaran minuman sebesar Rp 3,3 juta.

Alih-alih membayarnya, Bripka CS malah menolak melakukan pembayaran. Petugas keamanan setempat berinisial S lantas menegur pelaku hingga berujung cekcok.

Saat itulah, pelaku Bripka CS tiba-tiba mengeluarkan senjata api. Dia langsung menembakkan ke tiga korban secara bergantian.

Baca Juga: Bripka CS Tembak Mati 3 Orang, Ini Kata Kapolda Metro Jaya

Setelah itu, pelaku keluar dari kafe dengan masih menenteng senjata api di tangan kanannya. Tak lama, Bripka CS diemput oleh temannya menggunakan mobil.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x