Kompas TV nasional hukum

Daftar Lengkap Tim Kajian UU ITE Bentukan Pemerintah

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 14:08 WIB
daftar-lengkap-tim-kajian-uu-ite-bentukan-pemerintah
Mahfud MD membentuk dua tim untuk mengkaji dan menyelesaikan permasalahan UU ITE. (Sumber: Kemenko Polhukam)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengumumkan bahwa pemerintah telah membentuk Tim Kajian Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Senin (22/2/2021) di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat.

Daftar lengkap tim telaah UU ITE tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan No. 22 Tahun 2021 tengang Tim Kajjan Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Tim tersebut terdiri dari dua kelompok, yakni tim pengarah dan tim pelaksana.

Berikut daftar lengkap tim kajian UU ITE.

Tim Pengarah
- Menko Polhukam Mahfud MD
- Menkum HAM Yasonna Laoly
- Menkominfo Johnny G Plate
- Jakda Agung ST Burhanuddin
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Tim pengarah bertugas untuk memberi arahan dan rekomendasi melalui koordinasi, sinkronasi, dan pengendalian kementerian/lembaga untuk menyelesaikan kajian implementasi peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi elektronik. 

Tim pelaksana

Ketua: Sugeng Purnomo (Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam)

Sekretaris: Imam Marsudi (Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Sosial Budaya)

Ketua dan sekretaris ini bertugas untuk mengkoordinasikan pengumpulan informasi dari aparat penegak hukum dan/atau masyarakat kaitannya dengan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi elektronik. 

Tak hanya itu, ketua dan sekretaris tim pelaksana ini juga bertugas mengoordinakan penyusunan kajian hukum terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi elektronik. 

Kemudian, mengkoordinasikan pengkjjan atas ubtansi peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi elektronik. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x