Kompas TV nasional sosial

Beda Pendapat Pakar Tata Kota dengan Ketua RW di Jakbar Soal Kinerja Pemprov Tangani Banjir Jakarta

Kompas.tv - 22 Februari 2021, 15:56 WIB
beda-pendapat-pakar-tata-kota-dengan-ketua-rw-di-jakbar-soal-kinerja-pemprov-tangani-banjir-jakarta
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau langsung ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). (Sumber: Pemprov DKI Jakarta)
Penulis : Ahmad Zuhad

JAKARTA, KOMPAS.TV -  M Sahri, Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat mengaku puas dengan kinerja Gubernur Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangani banjir Jakarta.

Hal ini ia ungkapkan saat Anies Baswedan berkunjung ke Rawa Buaya, Senin (22/2/2021). Sahri mengatakan, banjir tahun ini surut lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulilah penanganan tahun ini luar biasa, pemerintah sigap dan bapak gubernur, bapak wali kota, berkat ASN lainnya itu luar biasa. Yang tadinya Rawa Buaya itu keringnya antara 4 atau 5 hari sekarang 1X24 jam kering," kata Sahri.

Baca Juga: Banjir Sebabkan 42 Kereta Api Batal Berangkat, KAI Kembalikan 100 Persen Uang Tiket

Sahri mengaku, banjir di wilayahnya masih setinggi satu meter pada Senin dini hari. Namun, banjir telah surut sepenuhnya pada Senin pagi.

Pada kesempatan yang sama, Yusuf, Ketua RT 2 RW 01 Kelurahan Ranca Buaya juga mengapresiasi kerja Pemprov DKI Jakarta dan Anies. Yusuf juga menyebut warga senang dengan penanganan Pemprov DKI Jakarta.

“Warga antusias banget dengan penanganan dari pemprov DKI. Itu kesaksian dari saya. Cuma satu kekurangan Pak Anies, Pak Anies tidak punya buzzer, bahwa ini benar-benar bahwa kita hari ini benar-benar surut dan enggak pernah ada settingan atau apapun," ungkapnya.

Sebelumnya, Anies mengatakan penyebab banjir yang merendam Jakarta adalah cuaca ekstrem pada Sabtu (20/2/2021). Ia juga mengatakan banjir telah surut sepenuhnya pada Senin dini hari.

Anies menyebut, hal ini adalah hasil kerja keras petugas Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Deretan Pernyataan Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta

“Alhamdulillah atas izin Allah, pada hari Minggu, satu hari kemudian 99,9 persen surut, ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak, kemudian hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2/2021).

Namun, Nirwono Yoga, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti berbeda pendapat dengan Anies serta Pemprov DKI Jakarta.

“Banjir kali ini menunjukkan bahwa Pemprov DKI belum mampu mengatasi dan mengantisipasi banjir tahunan," kata Nirwono.

Nirwono menyebut Anies masih punya tiga pekerjaan rumah yang belum selesai untuk menangani banjir. PR pertama adalah pembenahan empat sungai utama Jakarta dengan naturalisasi dan normalisasi.

Ke depan kita berharap, program-program pembenahan sungai, baik itu dengan pendekatan naturalisasi maupun kombinasi dengan normalisasi, dilakukan di empat sungai utama yang sudah disepakati Pemprov DKI dengan Kementerian PUPR yaitu kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter," kata Nirwono pada Kompas TV.

Baca Juga: Anies: Atas Izin Allah, Banjir di Jakarta Satu Hari Kering

PR kedua adalah pembenahan sistem drainase secara besar-besaran.

“(Banjir 2021) Ini diperburuk oleh sistem drainase yang hanya berfungsi secara teknis 33 persen dan hanya bisa menampung intensitas hujan 100 milimeter per hari," jelas Nirwono.

“Terakhir, pemerintah DKI Jakarta dan Anies punya PR membenahi kawasan pesisir Jakarta.

Dan ketiga yang tidak kalah penting adalah pembenahan kawasan pesisir Pembenahan ini untuk mengantisipasi adanya banjir rob yang sering terjadi setiap air laut mengalami pasang," kata Nirwono.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x