Kompas TV nasional peristiwa

Rabu, Presiden Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri

Kompas.tv - 25 Januari 2021, 18:29 WIB
rabu-presiden-jokowi-lantik-komjen-listyo-sigit-jadi-kapolri
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: Facebook Jokowi)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, Rabu (27/1/2021). Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Demikian Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021). “Insya Allah beliau (Komjen Listyo Sigit Prabowo -red) akan dilantik pada Rabu, tanggal 27 pekan ini. Insya Allah jika tidak ada halangan,” katanya.

Baca Juga: Kabareskrim Baru Akan Diumumkan Setelah Komjen Listyo Sigit Dilantik Jadi Kapolri

Sebagai informasi, Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR untuk diuji fit and proper test. Sebelum Presiden menentukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri, Kompolnas merekomendasi lima nama ke Presiden. Untuk 5 nama calon Kapolri yang diajukan, Kompolnas melakukan tiga kali “Focus Group Discussion” untuk meminta masukan masyarakat.

“Pertama “FDG” dengan anggota Polri aktif dari Angkatan 1989-1995 karena mereka yang akan dipimpin nanti. Kedua dengan perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat, LSM, akademisi, dan tokoh agama. Lalu, “FDG” ketiga dengan para purnawirawan, mantan Kapolri dan Wakapolri yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Polri,” jelas Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III, Senin (18/1/2021).

Dari hasil FDG, sambung Benny, disusun kriteria Kapolri yang menjadi harapan masyarakat. Kemudian didata, anggota Polri aktif bintang tiga atau berpangkat Komjen untuk seleksi sebagai calon Kapolri. Termasuk, dengan rekam jejak dari nama-nama yang akan direkomendasi sebagai calon Kapolri ke Presiden Jokowi.

“Kami mulai seleksi, yang masa dinasnya kurang dari dua tahun kami “drop”, dua tahun lebih (masa dinas), kami masukan. Berarti sudah berkurang banyak,” jelasnya.

Dari seleksi ini, Kompolnas kemudian mendapatkan lima nama yaitu Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar. Kemudian Kepala Bareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.

Selanjutnya, Kompolnas melakukan analisis kekuatan, kelebihan, kelemahan, potensi, dan peluang masing-masing untuk posisi calon Kapolri. Dalam hal ini, kata Benny, Kompolnas juga mendengarkan masukkan soal kepribadian lima nama calon Kapolri yang diajukan kepada presiden dari mantan anak buah dan teman-teman.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x