Kompas TV nasional peristiwa

Jelang Pembebasan Baasyir Area Lapas Gunung Sindur dan Ponpes Al Mukmin Ngruki Diperketat

Kompas.tv - 7 Januari 2021, 22:31 WIB
jelang-pembebasan-baasyir-area-lapas-gunung-sindur-dan-ponpes-al-mukmin-ngruki-diperketat
Abu Bakar Baasyir usai menjalani cek kesehatan di RSCM Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). (Sumber: Tribunnews.com/ Rizal Bomatama)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian telah mengerahkan tambahan personel untuk menjaga area Lapas Khusus kelas II A Gunung Sindur jelang terpidana kasus terorisme Abu Bakar bin Abud Baasyir alias Abu Bakar Baasyir (ABB) bebas murni, Jumat (8/1/2021) besok.

Sejak pukul 19.05 WIB tadi, pengaman dari pintu masuk area Lapas Gunung Sindur mulai diperketat. Petugas melakukan sistem buka tutup di area gerbang pintu masuk untuk mengecek kendaraan yang masuk ke area Lapas.

Salah satu petugas keamanan, Robi menyatakan saat ini kendaraan roda empat sudah tidak diperkenankan masuk ke lingkungan Lapas Gunung Sindur.

Baca Juga: Keluarga Minta Tidak Ada Penyambutan Saat Abu Bakar Baasyir Bebas

Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat prose penjemputan Abu Bakar Baasyir oleh keluarga.

“Kalau untuk warga perumahan tidak ada pembatasan. Tapi kalau warga dari luar tentunya ada pembatasan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (7/1/2020). Dikutip dari Tribunnews.com.

Rencananya setelah bebas murni ABB akan langsung dibawa ke Solo. Pihak yang menjemput pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngeruki ini juga tidak banyak hanya keluarga, tim pengacara dan tim dokter.

"Jadi yang akan melakukan penjemputan itu putranya, pengacara dan tim dokter. Tim dokter juga ada beberapa yang ikut mengawal nantinya," ujar Tim pengacara Abu Bakar Baasyir, Hasyim Abdullah.

Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni 8 Januari, Satgas Covid-19: Jangan Ada Kerumunan!

Suasana Ponpes

Jelang kepulangan Abu Bakar Baasyir suasana Ponpes Al Mukmin Ngruki terlihat lengang, Kamis (7/1/2021).

Aktivitas pesantren yang berdiri di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu juga tampak normal.

Tak ada massa atau kelompok-kelompok yang menanti kepulangan Abu Bakar Baasyir yang rencananya bebas murni pada Jumat (8/1/2021).

Untuk mengantisipasi adanya kerumunan dari pendukung ABB, pengamanan pesantren diperketat.

Baca Juga: Skenario Penjemputan Abu Bakar Baasyir hingga Pulang ke Ponpes Ngruki

Hanya santri dan petugas pesantren saja yang diizinkan keluar dan masuk area Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Meski tidak ada kedatangan massa, spanduk penyambutan Abu Bakar Baasyir mulai berdatangan. Spanduk tersebut berada di area dalam maupun area luar Ponpes Al Mukmin.

Salah satu spanduk yang dipasang menjelang kepulangan Abu Bakar Baasyir di kawasan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (7/1/2021). (Sumber: TribunSolo.com/Ilham Oktafian)

Di area dalam, tertulis "Mohon Maaf Tidak Mengadakan Acara Seremonial Kedatangan Ust KH Abu Bakar Ba'asyir di Pesantren"

Sementara di area luar, terdapat spanduk berwarna hijau yang terpasang di area jalan menuju Ponpes Al Mukmin.

Baca Juga: Mahfud Pastikan Tidak Ada Perlakuan Khusus Terkait Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Tertulis dalam spanduk tersebut "Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ulama Kaum Muslimin Ustadz Abu Bakar Ba'asyir".

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x