Kompas TV nasional peristiwa

Aziz Yanuar: FPI Tak Berubah, Hanya Ganti Nama untuk Kendaraan Baru dalam Berjuang

Kompas.tv - 31 Desember 2020, 05:05 WIB
aziz-yanuar-fpi-tak-berubah-hanya-ganti-nama-untuk-kendaraan-baru-dalam-berjuang
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Front Persatuan Islam (FPI) muncul hanya beberapa jam setelah pemerintah membubarkan serta menghentikan kegiatan Front Pembela Islam (FPI) pada Rabu (30/12/2020) siang.

Wakil Ketua Sekretaris Umum DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan, FPI tidak berubah, melainkan hanya berganti nama untuk kendaraan baru dalam berjuang.

Wadah baru tersebut hanya berbeda nama tengah, dan tetap dengan singkatan yang sama, yakni Front Persatuan Islam (FPI).

"Iya, Front Persatuan Islam (FPI). Bukan berubah, itu kendaraan baru dalam berjuang," kata Aziz Yanuar dalam keterangan tertulisnya, Rabu petang.

Baca Juga: Ini 19 Tokoh yang Deklarasikan Front Persatuan Islam Pengganti FPI

Dideklarasikan 19 Tokoh

Aziz menuturkan, perubahan nama itu juga sudah di deklarasikan oleh kubu FPI pada tempat yang tak diungkapkan.

Sebanyak 19 tokoh mendeklarasikan Front Persatuan Islam tersebut. "Sudah deklarasi barusan. Di suatu tempat di Jakarta," katanya, Rabu petang.

Aziz menambahkan, nama baru Front Persatuan Islam tidak mengubah struktur FPI. Tapi hanya sebatas kendaraan perjuangan yang baru.

Adapun berdasarkan pernyataan pers yang diterima Kompas.tv, deklarator wadah baru FPI terdiri dari sejumlah nama lama.

Berikut deklarator wadah baru Front Persatuan Islam (FPI): 

  1. Habib Abu Fihir Alattas 
  2. KH. Tb. Abdurrahman Anwar 
  3. KH. Ahmad Sabri Lubis 
  4. H. Munarman 
  5. KH. Abdul Qadir Aka 
  6. KH. Awit Mashuri 
  7. Ust. Haris Ubaidillah 
  8. Habib Idrus Al Habsyi 
  9. Ust. Idrus Hasan 
  10. Habib Ali Alattas, S.H. 
  11. Habib Ali Alattas, S.Kom. 
  12. H. I Tuankota Basalamah 
  13. Habib Syafiq Alaydrus, S.H. 
  14. H. Baharuzaman, S.H. 
  15. Amir Ortega 
  16. Syahroji 
  17. H. Waluyo 
  18. Joko 
  19. M. Luthfi, S.H.


Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x