Kompas TV nasional peristiwa

Dini Hari Polisi Bubarkan Kerumunan, 25 Orang Ternyata Reaktif Covid-19

Kompas.tv - 26 Desember 2020, 10:07 WIB
dini-hari-polisi-bubarkan-kerumunan-25-orang-ternyata-reaktif-covid-19
ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan pemuda yang hendak berkerumun di berbagai wilayah di Jakarta diamankan dalam razia Operasi Kemanusiaan Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya.

Dari 96 orang yang diamankan, 25 orang di antaranya reaktif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR.

"Hari ini kami laksanakan operasi yustisi oleh Tim Pemburu Covid-19. Kami laksanakan operasi di Jaksel, di beberapa tempat. Kami dapatkan 96 orang yang berkerumun, kami amankan dan bawa ke polda. Hasil swab test dengan hasil ada 25 orang yang reaktif," tutur Dir Samapta Polda Metro Jaya Kombes Mokhammad Ngajib kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).

Dari 25 orang tersebut, 10 orang di antaranya wanita. Polda Metro Jaya kemudian berkoordinasi dengan Dinkes DKI Jakarta untuk tindak lanjut isolasi.

Baca Juga: Jika Masyarakat Berkerumun Peringati Tahun Baru Nanti, Kapolda Jateng: Kita Pasti akan Bubarkan

Puluhan pemuda yang diamankan Polda Metro Jaya berasal dari beberapa titik kerumunan. Seperti di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian di Jalan Tebet, Jakarta Selatan.

Umumnya para pemuda tampak kocar-kacir ketika aparat kepolisian mendatangi tempat mereka berkerumun pada dini hari tadi.

Selain mengamankan 96 orang, aparat kepolisian juga mengamankan 25 motor yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan.

Polda Metro Jaya sedang menggalakkan Operasi Kemanusiaan untuk membantu Pemprov DKI Jakarta menekan angka penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Tembus 2.096

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (25/12/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota menembus angka 2.096 kasus.

Baca Juga: Cegah Kerumunan Massa, Pangdam Jaya: Jika Gubernur Minta, Kita Gerak

Angka tersebut merupakan catatan penambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda wilayah DKI Jakarta.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 2.096 kasus," ujar Dwi dalam keterangannya, Jumat (25/12/2020).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari diagnosis baru yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta sebanyak 1.594 kasus, ditambah 502 kasus dari dua laboratorium swasta yang baru dilaporkan.

Dengan penambahan yang dilaporkan pada hari ini, kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 171.871 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 154.242 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90 persen.

Sementara itu, jumlah orang yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 3.167 orang dengan tingkat kematian sebesar 1,9 persen.

Baca Juga: 4 Penumpang Kereta di Stasiun Senen Reaktif Covid-19 usai Rapid Test Gratis di Posko Kesehatan

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta kini meningkat sejumlah 324 kasus, sehingga saat ini ada 14.462 pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Dwi menambahkan, persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 10,4 persen.

Sementara persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen. Angka itu masih dibawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yakni, kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 184.682. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.809," tutur Dwi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x