Kompas TV nasional peristiwa

Susi Pudjiastuti Balas Komentar Hashim dan Hotman soal Kebijakan Lobster Dianggap Keliru

Kompas.tv - 5 Desember 2020, 10:38 WIB
susi-pudjiastuti-balas-komentar-hashim-dan-hotman-soal-kebijakan-lobster-dianggap-keliru
Susi Pudjiastuti minum kopi usai menenggelamkan kapal asing pencuri ikan di Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (7/10/2019). (Sumber: KOMPAS.com/ FARID ASSIFA)
Penulis : Fadhilah

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hashim Djojohadikusumo menyebutkan bahwa kebijakan Susi Pudjiastuti semasa menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan mengenai lobster keliru.

Menurut Hashim, banyak nelayan dirugikan dan bisnisnya mandek akibat kebijakan Susi.

Pernyataan Hashim tersebut sontak mendapat balasan dari Susi. Melalui akun Twitter pribadinya, Susi menuliskan beberapa patah kata dengan disertai emoticon yang menunjukkan ekspresi keterkejutan.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Pernah Beri Saran Edhy Prabowo Soal Izin Ekspor Benih Lobster

"Luarbiasa!!!!!!!!" cuit Susi disertai emoticon tangan di pipi dengan mulut terbuka dikutip dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (5/12/2020).

"Susi keliru !!!!!!!!!!!" tambahnya dengan emoticon tangan menutup mulut.

Susi juga meminta bukti kepada adik Prabowo Subianto itu yang menyebut di zamanya ada nelayan-nelayan yang ditangkap karena membudidaya lobster.

"Tuan Hashim yth, mohon info nama, alamat nelayan yg ditangkap oleh Susi ????," sebut Susi.

"Saya tunggu jawaban Anda," tambah dia.

Selain itu, Susi juga mengomentari pernyataan advokat Hashim Djojohadikusumo, Hotman Paris Hutapea terkait dengan izin ekspor benih lobster.

Susi bertanya-tanya mengenai pernyataan pengacara kondang tersebut yang menyebut perusahaan Hashim dan anaknya, PT Bima Sakti Mutiara, tidak mendapat izin ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) usai ikut mengurus izin pada Mei lalu.

"Yang mane Bang ??????" seloroh Susi.

Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris Hutapea menjelaskan, PT Bima Sakti Mutiara tidak pernah ekspor benih lobster ketika izin ekspor kembali dibuka.

Alasan tersebut dikemukakan Hotman karena PT Bima Sakti Mutiara disebut-sebut sebagai salah satu eksportir benih lobster. Padahal hingga kini perusahaan tersebut belum sama sekali mengekspor benur.

Setidaknya, masih ada empat dokumen yang didapat PT Bima Sakti Mutiara, yang dulunya bergerak di bidang budidaya mutiara ini.

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Perusahaan Sara Djojohadikusumo Belum Punya Izin Ekspor Benur

Empat dokumen tersebut, meliputi Surat Keterangan Telah Melakukan Pembudidayaan Lobster bagi Eksportir, Sertifikat Instalasi Karantina Ikan, Sertifikat Cara-cara Pembibitan yang Baik, dan Surat Penetapan Waktu Pengeluaran benih lobster.

Tidak lengkapnya dokumen tersebut membuat PT Bima Sakti Mutiara belum mempunyai izin ekspor.

"Kenyataannya sampai hari ini, PT Bima Sakti Mutiara sampai hari ini belum mempunyai, atau masih menunggu kelengkapan izin ekspor. Masih menunggu," kata Hotman di Jakarta dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Ramai Kandidat Menteri KKP: Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Fadli Zon, Siapa Terkuat?

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x