JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden dan pasangannya, Kamala Harris, yang berhasil memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Ucapan itu ditulis Presiden Jokowi di akun media sosial Twitter miliknya, @jokowi, pada siang ini, Minggu (8/11/2020).
"Saya mengucapkan selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris yang memenangi pemilihan bersejarah Anda," tulis Jokowi.
Perolehan suara yang besar, lanjut Jokowi, mencerminkan suatu harapan dalam demokrasi.
Selain itu, Jokowi juga menulis harapan untuk bekerja sama pada masa mendatang dalam memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Joe Biden.
Kerja sama yang dimaksud Jokowi adalah mengenai dalam bidang ekonomi, demokrasi, dan kerja sama multilateral lain yang saling menguntungkan bangsa Indonesia dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Barack Obama Beri Ucapan Selamat
Joe Biden Menumbangkan Donald Trump di Pemilu AS
Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS setelah memenangkan electoral collage dengan meraih 290 electoral vote. Sedangkan, Donald Trump hanya meraih 214 electoral vote.
Dalam pidato kemenangannya, Biden menegaskan dirinya akan berusaha keras membawa masyarakat AS untuk kembali bersatu, seusai terpecah selama pemilihan presiden.
“Saya berjanji untuk menjadi presiden yang tak akan membeda-bedakan, melainkan menyatukan, dan tak melihat negara merah atau biru, melainkan Amerika Serikat,” kata Joe Biden saat pidato kemenangan di Wilmington, Delaware, Sabtu (7/11/2020) malam waktu setempat dikutip dari Youtube Kompas TV.
“Saya juga akan bekerja keras sepenuh hati dan dengan keyakinan untuk bisa merebut kepercayaan Anda. Dan untuk itu, ini adalah Amerika yang saya percaya, semua mengenai masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Joe Biden juga meminta agar para pendukung Trump bisa menerima hasil pemilihan Presiden dengan lapang dada.
“Saya bisa mengerti kekecewaan Anda semua malam ini karena saya juga pernah beberapa kali. Tetapi kini berikan kesempatan untuk yang lain,” katanya.
Dia pun meminta agar ujaran-ujaran kebencian dan perselisihan sudah tak lagi terjadi karena pemilihan Presiden AS sudah ditentukan hasilnya.
“Sekarang waktunya menyingkirkan retorika yang kasar, turunkan suhu, kembali berkumpul, kembali saling mendengarkan dan untuk membuat peningkatan, berhenti melihat lawan kita sebagai musuh,” tuturnya.
Baca Juga: Catatkan Sejarah Baru di AS, Kamala Harris: We DId It Joe
Sementara Kamala Harris yang menjadi Wakil Presiden menegaskan, kesuksesan ini menjadi peluang bagi para wanita untuk memiliki mimpi dan menginspirasi para perempuan untuk menggapainya.
“Bagi generasi wanita Amerika saat ini, baik kulit hitam, Asia, kulit putih, Latin, suku asli Amerika, yang telah membentuk sejarah negara kita, sudah menunggu untuk momen saat ini,” ujar Kamala yang berpidato setelah Joe Biden di tempat yang sama.
“Wanita yang sudah sudah berjuang dan berkorban banyak untuk persamaan, kebebasan dan hukum untuk semua, termasuk wanita kulit hitam yang biasa disisihkan, namun kerap membuktikan bahwa mereka adalah tulang punggung dari demokrasi,” tambah Harris.
Dia pun mengungkapkan keberhasilannya menjadi wakil Presiden menjadi bukti bahwa AS tak mendiskriminasi apa pun jenis kelaminnya untuk bisa sukses.
“Meski saya menjadi perempuan pertama yang ada di kantor ini, tapi saya tak akan menjadi yang terakhir. Semua gadis kecil bisa melihat bahwa apa pun bisa terjadi di negara ini,” ujar mantan Senator California tersebut
“Bagi anak-anak negara ini, apa pun jenis kelamin kalian, negara kita telah memberikan pesan yang jelas. Bermimpilah dengan ambisi, memimpin dengan yakin dan lihat diri kalian seperti yang tak dilihat orang lain,” lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.