Kompas TV nasional sosial

Mendikbud Nadiem: Sejarah Tulang Punggung Identitas Nasional, Tak Mungkin Kami Hilangkan

Kompas.tv - 21 September 2020, 07:05 WIB
mendikbud-nadiem-sejarah-tulang-punggung-identitas-nasional-tak-mungkin-kami-hilangkan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Mendikbud Nadiem: Sejarah Tulang Punggung Identitas Nasional, Tak Mungkin Kami Hilangkan. (Sumber: Dok Tim Satgas Penanganan Covid-19.)
Penulis : Fadhilah

"Di tahun 2021 kami akan melakukan berbagai macam prototyping di sekolah penggerak yang terpilih, dan bukan dalam skala nasional. Jadi sekali lagi, tidak ada kebijakan apapun di tahun 2021 dalam skala kurikulum nasional, apalagi penghapusan pelajaran sejarah," ujar dia.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Nadiem Makarim karena Beri Pulsa ke Siswa: Cerdas Dikit Napa Bikin Kebijakan

Ilustrasi upacara bendera siswa siswi SMA. (Sumber: KOMPAS.com/Budi Baskoro)

 

Sejarah Punya Arti Penting

Nadiem juga menyebut bahwa sejarah memiliki arti penting bagi sebuah bangsa, dan keberadaannya signifikan di dalam kurikulum pendidikan.

"Saya ingin menjadikan sejarah menjadi suatu hal yang relevan untuk generasi muda dengan penggunaan media yang menarik dan relevan untuk generasi baru kita, agar bisa menginspirasi mereka," ujar Nadiem.

"Identitas generasi baru yang nasionalis hanya bisa terbentuk dari suatu kolektif memori yang membanggakan dan menginspirasi," tambahnya.

Ia pun berkomitmen untuk terus menghadirkan sejarah pada sistem pendidikan. Sebab, kata Nadiem, bagaimana pun ia terlahir dari ayah dan ibu yang merupakan aktivis nasional.

Sang kakek adalah salah satu tokoh perjuangan di masa kemerdekaaan Indonesia.

"Kakek saya adalah salah satu tokoh perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Ayah dan ibu saya aktivis nasional untuk membela hak asasi rakyat Indonesia dan berjuang melawan korupsi," kisah Nadiem.

Untuk itu, ia berharap klarifikasi yang disampaikannya bisa menenangkan masyarakat yang sebelumnya sempat dibuat khawatir dengan isu penghilangan pelajaran sejarah dari kurikulum.

"Sekali lagi saya imbau masyarakat jangan biarkan informasi yang tidak benar menjadi liar. Semoga klarifikasi ini bisa menenangkan masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Mohon Kembali ke Tanah Air, Negara Membutuhkan Anda

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x