Kompas TV nasional update corona

Kenaikan Kasus Covid-19 di Depok Tertinggi se-Bodetabek, Wali Kota Tak Berdaya?

Kompas.tv - 15 September 2020, 23:54 WIB
kenaikan-kasus-covid-19-di-depok-tertinggi-se-bodetabek-wali-kota-tak-berdaya
Kota Depok (Sumber: KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tajamnya kenaikan kasus Covid-19 di Depok menjadikannya sebagai kasus kenaikan tertinggi di antara wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek).

Data terakhir yang dirilis lama https://ccc-19.depok.go.id/, Selasa (15/9/2020), jumlah kasus Covid-19 di Depok sebesar 2.990, jumlah pasien sembuh 2.027, jumlah pasien meninggal 107.

Namun dalam tren perkembangan infeksi Covid-19 per hari di Kota Depok secara akumulatif terdapat total 3.049 kasus Covid-19.

Kemudian, jumlah pasien sembuh tercatat sebesar 1.954. Sementara jumlah pasien meninggal sebesar 83 pasien.

Sementara untuk hari ini saja, berdasarkan tren penambahan harian infeksi Covid-19, terdapat penambahan 5 pasien yang terkonfirmasi positif, 14 pasien sembuh, dan 1 orang meninggal.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Malang Larang Pasien Covid Isolasi Mandiri

Dengan tingginya kasus Covid-19 di Depok, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok Alif Noeriyanto Rahman menyarankan Kota Depok meniadakan sistem isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Menurut Alif, hal ini akan berdampak pada meningkatnya penularan virus corona di lingkungan setempat/transmisi lokal.

"Sekarang yang meningkat itu transmisi lokal. Orang-orang yang OTG (orang tanpa gejala), baik yang tahu maupun yang tidak tahu (dirinya positif Covid-19), itu masih berkeliaran," jelas dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Alif mencontohkan DKI Jakarta yang mengambil langkah tegas kepada pasien Covid-19 tanpa gejala untuk diisolasi di hotel atau rumah sakit.

Catatan IDI Kota Depok, rumah sakit khusus isolasi pasien Covid-19 di Kota Depok hanya Rumah Sakit Citra Medika. Itu pun dengan kapasitas 78 tempat tidur.

Kapasitas ini jauh dari cukup seiring kasus aktif Covid-19 di Depok yang terus menunjukkan tren meningkat belakangan ini.

"Kita harus siapkan back-up plan (rencana cadangan) untuk isolasi pasien-pasien OTG. Ini yang memang harus dipikirkan lebih lanjut," jelas Alif.

Hotel di Depok Tidak Bersedia Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Wali Kota Depok M Idris mengungkap, belum ada hotel di Kota Depok yang bersedia dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Kami sudah coba, tapi belum ada hotel yang bersedia untuk dijadikan tempat karantina," ujar dia kepada wartawan, Selasa (15/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, soal biaya menjadi salah satu pertimbangan Idris.

"Secara teknis operasional kesehatan juga agak kesulitan, karena harus merekrut tenaga kesehatan atau perawatnya. Ini tidak murah," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, IDI Minta Warga yang Sakit Tidak Keluar Rumah dan Naik Transportasi Umum

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Depok hanya bekerja sama dengan rumah sakit yang dapat menangani pasien Covid-19. Salah satunya Rumah Sakit Citra Medika di Cilodong yang berkapasitas sekitar 78 pasien.

Sisanya, para pasien tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di rumah. Lalu, sebagian di antaranya tersebar di 19 rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok, jika lingkungan tempat tinggal si pasien tak memungkinkannya isolasi mandiri.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x