Kompas TV lifestyle tren

Beda Awal Puasa, Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Simak Jadwal NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah

Kompas.tv - 4 April 2024, 11:50 WIB
beda-awal-puasa-lebaran-2024-tanggal-berapa-simak-jadwal-nu-muhammadiyah-dan-pemerintah
Lebaran 2024 jatuh pada tanggal berapa? (Sumber: Freepik)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran 2024 pada Selasa, 9 April 2024.

Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama, libur Lebaran 2024 jatuh pada 10-11 April 2024.

Diketahui, penentuan awal puasa Ramadan 2024 sempat mengalami perbedaan antara Muhammadiyah dan Pemerintah.

Pemerintah melalui sidang isbat menetapkan awal Ramadan pada 12 Maret 2024, sementara Muhammadiyah melalui maklumat menetapkan awal puasa pada 11 Maret 2024.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 2024 dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris

Lantas, Lebaran 2024 tanggal berapa? Ini jadwal menurut Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Pemerintah.

1. Jadwal Lebaran 2024 NU

Penetapan 1 Syawal 1445 H NU akan dilakukan setelah rukyatul hilal di beberapa titik strategis Indonesia pada 29 Ramadan 2024 bersamaan dengan agenda sidang isbat Kementerian Agama atau pemerintah.

Diketahui, Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan Lebaran 2024 pada 9 April 2024 mendatang.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menerbitkan informasi hilal awal Syawal penentu hari raya Idulfitri 2024.

Pada 29 Ramadan 1445 H dalam Kalender Hijriah NU, bertepatan Selasa Legi, 9 April 2024, tinggi hilal di Indonesia bervariasi antara plus 4 derajat 52 menit hingga plus 7 derajat 28 menit.

Sementara itu, elongasi hilal di Indonesia pada 29 Ramadan 1445 H bervariasi antara 8 derajat 30 menit hingga 10 derajat 20 menit.

"Lama hilal di atas ufuk untuk Indonesia pada 29 Ramadan 1445 H bervariasi antara 23 menit 19 detik hingga 32 menit 47 detik," kata Lembaga Falakiyah PBNU.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x