Kompas TV lifestyle kesehatan

Simak dan Jangan Diabaikan, Begini 5 Tanda Inflamasi atau Peradangan pada Tubuh

Kompas.tv - 3 April 2024, 05:53 WIB
simak-dan-jangan-diabaikan-begini-5-tanda-inflamasi-atau-peradangan-pada-tubuh
Ilustrasi nyeri akibat peradangan. (Sumber: Towfiqu Barbhuiya via Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

Jika inflamasi terjadi di seluruh tubuh, maka Anda akan mengalami demam yang diakibatkan oleh respon tubuh terhadap rasa sakit atau infeksi yang terjadi.

3. Terlihat kemerahan

Kulit atau area tubuh yang kemerahan bisa jadi tanda-tanda inflamasi. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah di daerah sekitar lokasi inflamasi itu darah yang lebih banyak daripada sebelumnya.

Pada inflamasi di kulit, Anda juga akan mengalami sensasi gatal, terbakar atau tersengat di wilayah itu.

4. Terjadi pembengkakan

Bengkak merupakan tanda-tanda inflamasi yang umum terjadi. Bengkak ini merupakan tanda jika ada cairan yang menumpuk di jaringan, baik itu di seluruh tubuh, atau di lokasi inflamasi yang spesifik.

Meskipun demikian, pembengkakan dapat terjadi tanpa adanya inflamasi terlebih dahulu. Kondisi ini biasanya terjadi pada saat Anda mengalami cedera.

Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Inflamasi Usus yang Diderita Anya Geraldine

5. Kehilangan fungsi tubuh

Salah satu kondisi yang menjadi tanda-tanda inflamasi adalah kehilangan fungsi tubuh tersebut.

Kondisi ini disebabkan adanya cedera dan rasa sakit di wilayah itu.

Contohnya adalah pada saat terjadi inflamasi di sendi, Anda akan kesulitan untuk menggerakan sendi tersebut akibat adanya pembengkakan yang terjadi.

Lalu pada saat terjadi inflamasi di saluran pernapasan, Anda akan kesulitan untuk bernapas.

Kondisi-kondisi ini disebabkan oleh dilepaskannya cytokine, protein non struktural berukuran kecil yang dapat memengaruhi imunitas dan terjadinya proses inflamasi.

Protein ini dilepaskan ke aliran darah dan membuat permeabilitas atau kemampuan pembuluh darah meningkat. 

Hal ini memungkinkan sel imun untuk menembusnya dan masuk ke jaringan yang mengalami inflamasi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x