5 Pemicu Munculnya Jerawat saat Berpuasa yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu masalah kulit yang umum terjadi saat berpuasa adalah kekeringan. Kondisi kulit kering dapat memicu munculnya jerawat.

Sebenarnya bukan puasa yang menyebabkan jerawat, namun perubahan gaya hidup selama berpuasa yang dapat berkontribusi pada perubahan kondisi kulit.

Jerawat bisa mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Sebelum jerawat muncul saat berpuasa, penting untuk mengetahui penyebabnya sehingga Anda bisa menghindarinya.

Dikutip dari Stylo Indonesia, berikut 5 pemicu munculnya jerawat saat berpuasa.

5 Pemicu Jerawat saat Berpuasa 

1. Kekurangan Cairan Tubuh

Ketika berpuasa, terutama saat cuaca panas, kekurangan cairan atau dehidrasi akan sering terjadi.

Dehidrasi bisa mengakibatkan kulit kering dan meningkatkan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous, yang dapat menyebabkan jerawat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup saat berbuka puasa dan sahur.

Baca Juga: Simak, 6 Cara Efektif Agar Terhindar Dehidrasi saat Berpuasa: Hindari Garam Hingga Kafein

Berikut rekomendasi waktu minum air putih selama menjalani ibadah puasa Ramadan:

• Dua gelas air putih dapat diminum saat berbuka, untuk menggantikan cairan yang hilang selama beraktivitas harian.
• Empat gelas air putih sebaiknya dikonsumsi saat makan malam hingga menjelang tidur, guna membantu proses pencernaan makanan.
• Dua gelas air putih sebaiknya diminum saat sahur, agar tubuh memiliki energi yang cukup selama berpuasa.

2. Perubahan Pola Makan

Perubahan pola makan selama berpuasa dapat berdampak pada kondisi kulit, terutama jika pola makan tidak seimbang atau terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

Hal tersebut tentu dapat memengaruhi kadar gula darah dan hormon, yang pada akhirnya dapat memicu timbulnya jerawat.