Kompas TV lifestyle kesehatan

Catat! 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Autoimun

Kompas.tv - 28 Februari 2024, 08:30 WIB
catat-9-jenis-makanan-dan-minuman-ini-sebaiknya-dihindari-penderita-autoimun
Ilustrasi. Penyakit Autoimun (Sumber: Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Gading Persada

Contoh sayuran nightshade termasuk kentang, tomat, paprika, dan terong. Sebaiknya diperhatikan oleh individu dengan kondisi autoimun.

5. Telur dan Susu

Telur dan susu mengandung kolesterol makanan dan lemak jenuh, yang terkait dengan peningkatan tingkat peradangan dalam tubuh.

Selain itu, susu sapi dan telur termasuk di antara delapan alergen paling umum, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit autoimun.

Baca Juga: Benarkah Suntik Putih Bisa Sebabkan Autoimun? Simak Penjelasan Dokter Kulit

6. Daging Merah

Daging merah mengandung lemak jenuh, yang dapat meningkatkan peradangan melalui peningkatan produksi sitokin pro-inflamasi.

Meskipun orang dengan autoimun tidak perlu menghindari makanan ini sepenuhnya, disarankan untuk memilih daging berkualitas tinggi, seperti dari hewan yang diberi makan rumput sepanjang hidupnya.

Hal ini dapat memberikan keseimbangan yang lebih baik antara asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat bermanfaat untuk mengurangi tingkat peradangan.

7. Gula Tambahan

Gula tambahan, gula rafinasi, gula halus, dan gula alkohol merupakan jenis gula yang tidak memiliki nilai gizi. Tanpa serat, gula lebih mudah diserap oleh aliran darah, menyebabkan lonjakan glukosa darah.

Seiring waktu, lonjakan gula darah dapat meningkatkan tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan untuk mendukung kesehatan dan mengelola tingkat peradangan.

8. Minyak Biji-bijian

Minyak biji-bijian, seperti minyak kanola, bunga matahari, dan kedelai, memiliki kandungan yang mirip dengan kacang-kacangan dan biji-bijian. Oleh sebab itu, sebaiknya dihindari oleh orang dengan kondisi autoimun.

Minyak olahan tinggi juga memiliki kemiripan dengan gula rafinasi karena keduanya dapat menyebabkan peningkatan tingkat peradangan.

Mengurangi konsumsi minyak olahan tinggi dapat menjadi langkah yang baik untuk mengelola peradangan dalam tubuh. Sebaiknya memilih sumber lemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

9. Kopi dan Alkohol

Kopi dan alkohol disarankan untuk dihindari oleh penderita penyakit autoimun karena dapat meningkatkan permeabilitas lapisan usus. Hal ini dapat melemahkan lapisan usus, memungkinkan partikel seperti patogen lebih mudah melewati usus.


 




Sumber : Well Theory


BERITA LAINNYA



Close Ads x