Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengenal Stres Pascapemilu atau PESD, Ini Penyebab dan Gejalanya

Kompas.tv - 15 Februari 2024, 12:00 WIB
mengenal-stres-pascapemilu-atau-pesd-ini-penyebab-dan-gejalanya
Ilustrasi. Post Election Stress Disorder (PESD) atau stres pascapemilu menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang harus diwaspadai setelah Pemilu 2024. (Sumber: Tim Gouw on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Post Election Stress Disorder (PESD) atau stres pascapemilu menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang harus diwaspadai setelah Pemilu 2024.

Stres pascapemilu ini tidak hanya menyerang para politikus yang bertarung dalam pemilihan umum, tetapi juga para pendukungnya.

Dilansir laman Better Help, stres pascapemilu atau PESD adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan perasaan putus asa atau ketakutan setelah berakhirnya masa pemilu.

Stres pascapemilu bukan penyakit mental yang didefinisikan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5-TR). 

Namun, hal ini merupakan respons yang lazim terhadap pemilu. Gejala PESD hampir serupa dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Stres

Gejala PESD dapat berlangsung selama beberapa minggu, bulan, bahkan tahun. Gangguan mental ini sering kali terjadi karena seseorang merasa terikat secara emosional.

Stres pascapemilu rawan dialami orang-orang yang terikat dengan politik. Perubahan iklim politik akan berefek terhadap individu yang terikat pada keyakinan politik.

Sementara orang-orang kurang tertarik pada politik umumnya tidak mengalami stres jenis ini. Sebagian orang mungkin menganggap remeh hasil pemilu. Sementara yang lainnya mungkin merasa tertekan akibat dampak hasil pemilu.

Penyebab Stres Pascapemilu

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko PESD antara lain:

1. Paparan informasi politik yang berlebihan

Terlalu banyak mengikuti berita dan media sosial tentang pemilu dapat meningkatkan kecemasan dan stres.

2. Ketidakpastian hasil pemilu

Hasil pemilu yang tidak sesuai harapan dapat memicu rasa frustrasi dan kekecewaan.

3. Polarisasi politik 

Polarisasi politik adalah perpecahan dan ketegangan politik yang tinggi. Hal ini dapat memperburuk stres dan kecemasan.

4. Riwayat trauma atau masalah kesehatan mental

Orang yang memiliki riwayat trauma atau masalah kesehatan mental lebih rentan terserang PESD atau stres pascapemilu.

Gejala Stres Pascapemilu

Ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang mengalami stres pascapemilu atau PESD.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x