Kompas TV lifestyle kesehatan

Ketahui 7 Manfaat Susu Kefir untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kompas.tv - 5 Januari 2024, 13:25 WIB
ketahui-7-manfaat-susu-kefir-untuk-kesehatan-dan-kecantikan
Ilustrasi. Susu kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu, gula, dan biji kefir. Biji kefir adalah koloni bakteri dan ragi yang hidup bersama dalam simbiosis. (Sumber: Kompas.tv/Antara)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Susu kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu, gula, dan biji kefir. Biji kefir adalah koloni bakteri dan ragi yang hidup bersama dalam simbiosis. 

Susu kefir memiliki rasa yang asam dan sedikit manis, dengan tekstur yang sedikit kental. Susu kefir telah lama dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Minuman ini dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Dikutip dari laman Healthline, susu kefir mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin D, fosfor, dan magnesium. 

Susu jenis ini juga mengandung probiotik yang direkomendasikan untuk pencernaan. Berikut manfaat susu kefir untuk kesehatan.

Baca Juga: Detik-Detik Gibran Rakabuming Tiba di Bawaslu Jakpus Dipanggil Terkait Bagi Susu di CFD

7 Manfaat Susu Kefir

1. Mengatasi masalah pencernaan

Susu kefir mengandung probiotik yaitu bakteri baik yang hidup di usus. Probiotik yang disebut Lactobacillus kefiri dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus, sehingga dapat mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Susu kefir juga mengandung imunomodulator, yaitu zat yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunomodulator dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Menurut artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Foods yang berjudul Kefir and Its Biological Activities, minuman ini juga memiliki kandungan antimikroba. Kapasitas antimikroba berasal dari hidrogen peroksida, peptida, etanol, karbon dioksida, diasetil, dan asam organik. 

Seluruh kandungan tersebut mampu menghambat perkembangan patogen terutama pada mukosa usus. 



Sumber : Kompas TV, Healthline


BERITA LAINNYA



Close Ads x