Kompas TV lifestyle kesehatan

Simak, 6 Penyakit yang Dipicu Cuaca Panas dan Cara Pencegahannya

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 07:20 WIB
simak-6-penyakit-yang-dipicu-cuaca-panas-dan-cara-pencegahannya
Ilustrasi. Cuaca panas yang menyengat tidak hanya membuat tubuh lemas dan tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. (Sumber: user3802032 on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (19/12/2023), mengatakan cuaca panas akan terjadi di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara hingga 3-4 hari ke depan.

Menurut BMKG, kondisi cuaca panas dan cukup terik pada siang hari terjadi di beberapa wilayah terutama di sekitar selatan ekuator.

Cuaca panas yang menyengat tidak hanya membuat tubuh lemas dan tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.

Hal ini disebabkan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada terhadap beberapa penyakit yang mungkin muncul selama cuaca panas.

Berikut 6 penyakit yang dapat timbul karena cuaca panas dan cara pencegahannya, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

6 Penyakit yang Dapat Timbul karena Cuaca Panas

1. Sakit kepala atau migrain

Sakit kepala sebelah atau migrain dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terik. Selain itu, kondisi ini dapat terjadi akibat tubuh yang terpapar polusi udara berlebihan.

2. Panas dalam

Panas dalam dapat terjadi akibat cuaca yang berlebihan panas, yang menyebabkan tubuh mengalami peningkatan suhu.

Jika kondisi ini ditambah dengan asupan makanan yang kurang tepat, seperti konsumsi berlebihan makanan gorengan atau pedas, maka dapat memicu masalah panas dalam.

3. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan dapat meningkat pada kondisi cuaca panas dan berdebu. Hal ini sering kali terjadi saat kita beraktivitas di luar ruangan atau berkendara tanpa menggunakan masker.

Cuaca panas juga dapat memicu kebakaran hutan, seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, yang menghasilkan asap tebal.

Asap tersebut apabila terhirup, dapat menyebabkan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

Baca Juga: Apa Itu ISPA? Berikut Penjelasan dan Cara Mencegahnya

4. Sakit mata

Sakit mata merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan saat cuaca panas, terutama ketika mata terpapar kotoran, debu, atau asap selama beraktivitas.

Akibatnya, mata dapat mengalami berbagai gangguan seperti kemerahan, gatal, atau rasa panas.

5. Demam tinggi

Demam tinggi dapat terjadi saat tubuh terpapar panas terik, yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menjadi berbahaya dan berpotensi merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh.

Maka dari itu, penting untuk menjaga suhu tubuh tetap terkendali dan mengambil langkah-langkah pencegahan saat terpapar cuaca panas untuk mencegah terjadinya demam tinggi.

6. Dehidrasi dan heat stroke

Dehidrasi dan heat stroke merupakan beberapa gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai saat cuaca panas.

Gejala-gejala yang perlu diidentifikasi melibatkan kulit kering dan air kencing berwarna kuning keruh, yang menandakan kemungkinan terjadinya dehidrasi parah.

Selain itu, risiko heat stroke juga harus diwaspadai karena dapat memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Kejadian heat stroke sering kali diawali oleh kelelahan akibat dehidrasi.

Baca Juga: Cuaca Panas di Jawa-Nusa Tenggara Berlangsung 3-4 Hari ke Depan, Kapan Hujan? Ini Kata BMKG

Cara Pencegahan

Melihat dampak yang mungkin ditimbulkan bagi tubuh kita, sangat penting untuk berhati-hati dan melindungi diri selama terjadi cuaca panas. 

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar kesehatan tetap terjaga di tengah cuaca panas.

1. Minum air putih

Pastikan untuk meminum air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Orang dewasa disarankan minum air putih setidaknya delapan gelas air setiap harinya.

2. Konsumsi buah dan sayuran yang tinggi kandungan air

Pilihlah buah dan sayuran seperti semangka, stroberi, jeruk, mentimun, selada air, seledri, tomat, dan jenis buah serta sayuran lain yang tinggi kandungan air.

3. Hindari paparan sinar matahari

Hindari paparan sinar matahari langsung dan selalu gunakan topi atau payung ketika beraktivitas di luar ruangan.

4. Pilih pakaian yang tepat

Kenakan pakaian yang nyaman dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, untuk menghindari timbulnya keringat berlebih.

5. Pakai pelembap dan tabir surya

Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit, dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Baca Juga: Jaga Kesehatan saat Panas Terik, Ahli Imbau Masyarakat Pakai Tabir Surya hingga Konsumsi Buah-Buahan

6. Sesuaikan pola makan

Kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan suhu tubuh, dan hindari minuman beralkohol untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

7. Hindari makanan berminyak dan junk food

Hindari makanan berminyak seperti gorengan dan junk food untuk mencegah kemungkinan radang tenggorokan.

8. Konsumsi suplemen

Bila diperlukan, konsumsilah suplemen atau multivitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh.


 




Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x