Kompas TV lifestyle kesehatan

7 Jamu Herbal yang Sering Dikonsumsi, Punya Banyak Khasiat untuk Kesehatan

Kompas.tv - 7 Desember 2023, 17:00 WIB
7-jamu-herbal-yang-sering-dikonsumsi-punya-banyak-khasiat-untuk-kesehatan
Jamu asli Indonesia terbuat dari berbagai empon-empon dan rempah. (Sumber: SHUTTERSTOCK W1SNU.COM via Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jamu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan alami seperti rempah-rempah, tanaman obat, dan bahan-bahan lainnya. 

Jamu sering digunakan untuk tujuan kesehatan dan pengobatan tradisional serta memiliki beragam manfaat tergantung pada bahan-bahan yang digunakan. 

Beberapa manfaat umum jamu melibatkan dukungan kesehatan, peningkatan daya tahan tubuh, dan pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi seperti gangguan pencernaan, flu, atau masalah kulit.

Indonesia merupakan wilayah yang memiliki banyak jenis rempah-rempah atau tumbuhan herbal sehingga banyak pula jenis-jenis jamu di berbagai daerah.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes), berikut 7 jamu herbal yang sering dikonsumsi di Indonesia.

1. Galian Singset

Minuman herbal ini memiliki salah satu kata yang paling didambakan dalam namanya yaitu 'singset' berarti langsing atau ramping. 

Efek itulah yang membuat resep tradisional ini begitu populer khususnya di kalangan wanita.

Sebagian besar masyarakat juga menyebut ada manfaat lain dari Jamu Galian Singset seperti kulit yang lebih halus, aroma tubuh yang harum, dan organ kewanitaan yang lebih kencang. 

Baca Juga: Seorang Dokter Jalankan Bisnis Jamu Modern, Penjualan Tembus Hingga ke Negara Amerika Serikat

Resep ini menggunakan temulawak, jahe, kunyit, serai, dan kayu manis, dicampur asam jawa, ketumbar, dan merica, semuanya dihaluskan dan direbus.

2. Kunyit

Kunyit, Kunir atau Termeric, mempunyai khasiat untuk mengobati nyeri dan anti inflamasi (peradangan). 

Di Asia Selatan, kunyit telaj digunakan lebih dari 4000 tahun sebagai obat terbaik untuk mengatasi nyeri terutama karena inflamasi. 

Dalam sebuah studi menyebutkan, kandungan Curcumin yang ditemukan dalam kunyit mampu meredakan nyeri pada artritis lebih baik dari obat anti inflamasi Natrium Diclofenac, dan sama efektifnya dengan obat Ibuprofen. 

Selain untuk obat anti inflamasi, kunyit juga dipercaya untuk mengurangi nyeri menstruasi, tekanan darah tinggi hingga menurunkan berat badan.

Biasanya kunyit dicampur dengan bahan lainnya untuk membuat jamu Kunir Asam, Bahan utama yang digunakan meliputi buah asam ditambah kunyit, kadang-kadang ada yang dicampur dengan sinom (daun asam muda), temulawak, kedawung, dan air jeruk lemon. Gula merah dicampur dengan gula putih dan sedikit garam digunakan sebagai pemanis. 

Masyarakat jawa menyebut jamu ini sebagai ‘adem-ademan’ atau ‘seger-segeran’, yang dipercaya untuk menyegarkan tubuh, mengatasi nyeri tenggorokan, mendinginkan perut dan mempercepat menstruasi serta untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi konstipasi.

3. Kudu-Laos Herbal

Seperti namanya, dua bahan utama minuman herbal ini adalah laos (lengkuas) dan mengkudu (buah mengkudu atau buah keju). 

Baca Juga: Jamu Resmi Masuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x