Kompas TV lifestyle kesehatan

2 Rumah Sakit Alternatif buat Pasien WNI Berobat di Malaysia

Kompas.tv - 8 November 2023, 14:19 WIB
2-rumah-sakit-alternatif-buat-pasien-wni-berobat-di-malaysia
Kamar Perawatan Rumah Sakit Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) Damansara Specialist Hospital (DSH) 2, Damansara, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Rabu (1/11/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) Damansara Specialist Hospital (DSH) menjadi salah satu alternatif rumah sakit yang ditawarkan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), lembaga pemerintah di bawah naungan Kementerian Kesehatan Malaysia yang bertanggung jawab mengkurasi perjalanan kesehatan.

Tak hanya memberi opsi rumah sakit rujukan bagi pasien luar negeri untuk berobat di Malaysia, MHTC juga memberikan program wisata medis. 

Ada 97 RS di Malaysia yang ikut bagian dalam program tujuan wisata medis. Salah satunya KPJ Damansara atau yang dikenal KPJ Damansara 1 dan 2. 

Baik di KPJ Damansara 1 dan 2 pasien atau keluarga pasien bisa menyisihkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat populer di Kuala Lumpur, ataupun di Kota Damansara.

Seperti 1 utama mall, salah satu mall terbesar di Kuala Lumpur. Kedua rumah sakit ini juga menawarkan paket berobat dan hotel bagi pasien. 

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia Satu-satunya RS yang Masih Beroperasi di Utara Gaza, Terancam Kehabisan BBM

Chief Executive Officer (CEO) KPJ DSH 1, Sharian Hussain menjelaskan hingga September 2023 ada 1,852 pasien dari Indonesia berobat di rumah sakit yang berdiri sejak 1997. Mulai dari pasien diabetes, jantung, kangker dan ortopedi. 

Hussain menjelaskan DSH 1 punya tujuh pakar diabetes, bahkan rata-rata pasien yang berobat diketahui memiliki penyakit gula saat melakukan serangkaian pemeriksaan medis. Ada juga pasien yang mengidap penyakit lain akibat komplikasi dari diabetes. 

"Jadi kalau ada pasien punya penyakit komplikasi dari diabetes di sini juga ada spesialisnya, jadi one stop center. tak perlu pindah-pindah rumah sakit lagi," ujar Hussain, Rabu (1/11/2023).

Hussain menambahkan pihaknya juga memberi layanan eksklusif, seperti tele-konsultasi, estimasi biaya perawatan, pengaturan transportasi dan akomodasi, perpanjangan visa, penerjemah bahasa, pertukaran mata uang, serta evakuasi medis. 

Selain itu, KPJ Darmansara 1 juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi internasional untuk memastikan pasien dapat mengalami proses pembayaran tanpa uang tunai yang lancar.

Baca Juga: Indonesia Jajaki Opsi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Bisa dengan Australia, Singapura dan Malaysia

"Kami tidak memberi biaya tambahan untuk pelayanan pasien. Kita membangun hubungan dengan pasien seperti kawan," ujar Hussain.

Penunjang Pelayanan

KPJ Damansara 1 memiliki enam keunggulan spesialis kangker, bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF), kardiologi atau jantung, ortopedi, bedah laparoskopi lanjut dan bedah obesitas (diabesitas), pediatri dan neonatologi. 

Alat yang digunakan juga sudah mengikuti perkembangan teknologi di dunia kedokteran. Seperti Akselerator linier, Mesin angiografi, sensation open CT simulator, magnetic resonance imaging (MRI), Endoskopi spektrum penuh. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x