Kompas TV lifestyle beauty and fashion

15 Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut, dari Hindari Diet Ketat hingga Pijat Kulit Kepala

Kompas.tv - 25 Agustus 2023, 15:49 WIB
15-cara-mempercepat-pertumbuhan-rambut-dari-hindari-diet-ketat-hingga-pijat-kulit-kepala
Ilustrasi. 15 cara mempercepat pertumbuhan rambut. (Sumber: cookie_studio on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap orang memiliki pertumbuhan rambut yang berbeda-beda, ada yang cepat dan ada yang lambat. Pertumbuhan rambut bergantung pada beberapa faktor tertentu, di antaranya usia, jenis rambut, hingga kondisi kesehatan.

American Academy of Dermatology mengatakan rambut di kepala tumbuh rata-rata sekitar 1-2 cm per bulan dan total keseluruhan sekitar 15 cm per tahun.

Faktanya, sejak dilahirkan, kamu memiliki folikel sekitar 80.000 hingga 120.000 di kulit kepalamu. Jadi, kehilangan sekitar 100 helai rambut dalam sehari adalah hal yang wajar.

Rambut tumbuh dari akar di bagian bawah folikel. Darah di kulit kepalamu akan mengalir ke folikel dan memasok oksigen serta nutrisi ke akar rambut yang dapat membantu pertumbuhan rambutmu.

Saat rambutmu tumbuh, rambut akan menembus kulit dan melewati kelenjar minyak. Minyak dari kelenjar inilah yang akan membuat rambutmu berkilau dan lembut.

Baca Juga: Rahasia Rambut Kuat dan Sehat di Cuaca Panas: 9 Panduan Lengkap dari Ahli Kulit

Dilansir Healthline.com, berikut 15 cara mempercepat pertumbuhan rambut berdasarkan penelitian.

15 Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut

1. Hindari diet ketat

Diet ketat dapat menurunkan sumber daya dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.

Pertumbuhan rambut merupakan prioritas yang relatif rendah dibandingkan dengan fungsi tubuh lainnya.

Namun, pertumbuhan rambut akan cepat terhenti apabila kita berada di bawah tekanan akibat diet yang ketat.

Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Emily L. Guo dan Rajani Katta pada tahun 2017. Dilansir PubMed Central, penelitian itu menunjukkan kekurangan nutrisi penting dapat berdampak pada struktur rambut dan pertumbuhannya.

Penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat menyebabkan kerontokan sementara, yang dikenal sebagai TE (Telogen Effluvium), atau alopecia difus (kerontokan rambut secara tiba-tiba) akibat kekurangan niasin.

Bahkan setelah melanjutkan pola makan sehat, kerontokan rambut biasanya akan berlangsung selama beberapa bulan

2. Pastikan asupan protein yang cukup

Jika pola makanmu dibatasi, rambutmu tidak akan tumbuh secara optimal, dan kerontokan rambut masih dapat terjadi.

Mengonsumsi makanan yang seimbang dengan asupan protein yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang optimal.

Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Emily L. Guo dan Rajani Katta pada 2017, penurunan asupan protein juga dapat menyebabkan TE (Telogen Effluvium).

3. Cobalah produk yang mengandung kafein

Penelitian yang dilakukan oleh Jörn Michael Völker, Nadine Koch, Maike Becker, dan Adolf Klenk pada tahun 2020, seperti dilansir karger.com, menunjukkan kafein dalam produk seperti sampo dan kondisioner dapat mencegah kerontokan rambut, sama seperti perawatan berbasis obat.

Selain itu, kafein diyakini dapat memberikanmu tambahan energi, meningkatkan pertumbuhan rambut dengan merangsang metabolisme dan proliferasi sel.

4. Memakai minyak esensial

Minyak esensial tidak hanya memiliki aroma yang harum, tetapi juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut.

Seperti dilansir laman Onlinelibrary.wiley.com, penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim M. Ibrahim MD, Mohamed S. Hasan MD, Khaled I. Elsabaa MSc, dan Mohamed L. Elsaie MD pada 2021 menemukan, setelah tiga bulan, minyak biji labu yang dioleskan pada rambut dapat meningkatkan pertumbuhan kembali rambut secara signifikan pada partisipan wanita dengan pola kebotakan.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Yunes Panahi, Mohsen Taghizadeh, Eisa Tahmasbpour Marzony, dan Amirhossein Sahebka pada 2015, seperti dilansir PubMed Central, juga menunjukkan minyak rosemary sama efektifnya dengan minoxidil, bahan aktif dalam Rogaine, dalam memulihkan pertumbuhan rambut.

Tidak hanya minyak rosemary, penelitian yang dilakukan oleh Nneamaka Ezekwe, MD, Madelyn King, MD, dan Jasmine C. Hollinger, MD, FAAD pada 2020 juga menyatakan minyak esensial lainnya seperti minyak peppermint, minyak jojoba, dan minyak lavender juga dipercaya dapat mencegah rambut rontok.

5. Meningkatkan nutrisi

Vitamin, mineral, dan asam lemak tertentu sangat penting untuk kesehatan, serta memainkan peran penting dalam menyediakan energi yang dibutuhkan pada tubuh untuk pertumbuhan rambut.

Nutrisi ini mencakup:

  • Biotin
  • Vitamin C
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Zinc
  • Zat Besi
  • Omega-3
  • Omega-6

Seperti dilansir PubMed Central, beberapa penelitian yang dilakukan oleh Jordan M. Thompson, Mehwish A. Mirza, Min Kyung Park, Abrar A. Qureshi, dan Eunyoung Cho pada 2017, menemukan kadar vitamin D, folat, dan zinc yang lebih rendah pada orang dengan kondisi rambut rontok autoimun alopecia areata.

Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh Caroline Le Floc'h, Ahsène Cheniti, Sophie Connétable, Nathalie Piccardi, Colombina Vincenzi, dan Antonella Tostidilansir pada 2015 juga menemukan konsumsi suplemen omega-3 dan omega-6 selama enam bulan dapat membantu melindungi dari kerontokan rambut pada wanita yang mengalami kebotakan.

Baca Juga: 5 Penyebab Kerontokan Rambut pada Perempuan, Simak Cara Mengatasinya!

6. Memijat kulit kepala

Memijat kulit kepala dapat membantu meningkatkan relaksasi dan menghilangkan stres.

Menurut penelitian yang dilakukan Taro Koyama, PhD, MD, Kazuhiro Kobayashi, MD, Takanori Hama, Kasumi Murakami, dan Rei Ogawa, PhD, MD pada 2016, memijat kepala juga dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut.

Studi ini juga meneliti efektivitas pijat kulit kepala selama empat menit setiap hari. Setelah 24 minggu, para peneliti menemukan bahwa sembilan pria yang terlibat dalam penelitian ini memiliki rambut lebih tebal di akhir penelitian dibandingkan pada awal penelitian.

Meskipun penelitian tersebut tidak menunjukkan perbedaan nyata dalam pertumbuhan rambut, memijat kulit kepala diperkirakan dapat membantu melebarkan pembuluh darah di bawah kulit.

Hal ini dapat menyebabkan rambut lebih tebal, kuat, dan kecil kemungkinannya untuk patah atau rusak.

7. Menjalani pengobatan plasma kaya trombosit (PRP)

Dokter kulit bersertifikat, dr. Sapna Palep, dari Spring Street Dermatology mengatakan penggunaan terapi PRP pada pasien yang mengalami kerontokan rambut, cukup menjanjikan.

Studi yang dilakukan Pietro Gentile, Simone Garcovich, Alessandra Bielli, Maria Giovanna Scioli, Augusto Orlandi, dan Valerio Cervellia pada 2015 menyatakan, PRP adalah pengobatan terobosan yang menggunakan suntikan konsentrasi trombosit pasien untuk memulihkan dan mempercepat pertumbuhan rambut.



Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x