Ramai Menu Diet Tiffany Plate, Ini 8 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi dalam Kondisi Mentah

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menu diet Tiffany Plate tengah ramai diperbincangkan oleh pengguna media sosial TikTok. Menu diet jenis ini dipopulerkan oleh seorang influencer bernama Tiffany Magee. 

Lewat akun TikTok miliknya @tiffanyymagee, ia kerap menunjukkan menu makanan yang sering dikonsumsi. Tiffany Plate terdiri dari menu makanan berisi sepiring sayur, buah, dan sosis yang diberi mustard sebagai perasa. 

Menu makanan tersebut diyakini dapat menurunkan berat badan. Sayangnya, sayuran yang digunakan dalam menu Tiffany Plate dikonsumsi dalam kondisi mentah atau tidak dimasak terlebih dahulu.

Hal ini cukup berisiko bagi kesehatan tubuh, pasalnya ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi mentah alias harus dimasak. Melansir laman WebMD, ahli gizi Pooja Malhotra mengatakan, beberapa sayuran jika dimakan mentah bisa menyebabkan gangguan pencernaan. 

Konsumsi sayuran mentah dianggap tidak aman karena dikhawatirkan ada cacing di dalam makanan. Proses memasak atau memanaskan makanan bisa mempermudah pencernaan dan membunuh cacing. 

Baca Juga: Chicken Paleo Booster Menu Diet Ala Chef Alit

Berikut daftar sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi mentah.

1. Brokoli dan Bunga Kol

Sayuran brokoli sulit dicerna jika dimakan mentah. Oleh karena itu, mengukus atau menumis brokoli adalah pilihan yang baik jika menginginkan nutrisinya.

Sama seperti brokoli, makan kembang kol mentah tidak baik untuk pencernaan. Mengukus atau menumis kembang kol adalah pilihan yang lebih baik jika ingin mendapatkan manfaat nutrisinya.

Terlebih, keduanya kerap menjadi sarang ulat sayuran yang bersembunyi di sela-sela tangkai.

2. Bayam

Bayam mentah memang boleh dimakan secara langsung dan tidak berbahaya.  Namun, memasak bayam membantu melepaskan kandungan zat besi dan magnesium sehingga lebih sehat untuk tubuh. 

3. Terong

Terong mengandung solanin, sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah. Makan terong mentah bisa menyebabkan masalah pencernaan dan keracunan solanin. 

4. Kentang

Kentang mengandung pati yang tahan terhadap pencernaan. Kentang yang dimasak membantu memecahkan pati yang membuat kentang lebih mudah dicerna.  

Selain itu, jika menyimpan kentang terlalu lama akan muncul bintik-bintik hijau yang disebabkan oleh senyawa solanin. Sebaiknya tidak makan kentang yang sudah disimpan terlalu lama, karena bisa menyebabkan keracunan. 

5. Asparagus

Asparagus salah satu sayuran yang bermanfaat mencegah kanker. Asparagus yang makan mentah memang tidak merugikan kesehatan.  

Namun, asparagus yang dimasak bisa membuat tubuh menyerap gizi lebih baik. 

6. Jamur Liar

Jamur tidak disarankan dikonsumsi dalam kondisi mentah karena bisa memicu masalah pencernaan. Tujuan memasak jamur untuk memastikan sayuran jenis ini tidak menyebabkan gangguan pencernaan dan membantu memecah senyawa berbahaya yang ada di dalamnya

7. Kacang Merah

Dalam dunia kesehatan ada sebuah penyakit yang dikenal dengan nama keracunan kacang merah. Penyakit ini memiliki gejala yang membuat pengidapnya mengalami mual secara ekstrem, diare, dan nyeri perut. 

Penyakit ini juga disebabkan oleh racun yang dikenal dengan nama phytohaemagglutinin. Senyawa racun ini biasa ditemukan dalam kandungan kacang merah mentah. 

Proses memasak yang tidak matang dapat  membuat kandungan phytohaemagglutinin tetap bertahan, sehingga dalam menyajikan kacang merah harus dipastikan sudah dimasak hingga lembut dan aman agar bisa dikonsumsi.

8. Buncis

Baca Juga: Resep Ayam Kukus Kemangi, Cocok Buat Menu Diet

Selain dianggap menyehatkan, buncis juga kaya akan kandungan vitamin A, C, dan K. Akan tetapi buncis mengandung lektin, protein yang bersifat antijamur dan insektisida alami untuk tanaman.

Kandungan ini bisa membatasi kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin dan mineral, serta bisa memicu masalah pencernaan dan menyebabkan mual, muntah, kembung, bahkan diare. Konsumsi beberapa buncis dalam kondisi mentah tidak menjadi masalah. 

Namun, perlu diketahui bahwa buncis yang mentah sedikit beracun. Proses memasak bisa mengurangi kandungan lectin dan aman untuk dikonsumsi.