Kompas TV lifestyle kesehatan

4 Kebiasaan pada Malam Hari Ini Diyakini Dapat Membuat Panjang Umur

Kompas.tv - 22 Agustus 2023, 06:30 WIB
4-kebiasaan-pada-malam-hari-ini-diyakini-dapat-membuat-panjang-umur
Ilustrasi. Kebiasaan kita sehari-hari berperan sangat besar dalam menentukan kesehatan, kebahagiaan, bahkan umur. Termasuk kebiasaan kita menghabiskan malam. (Sumber: DragonImages via KOMPAS.com)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebiasaan kita sehari-hari ternyata memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan kesehatan, kebahagiaan, bahkan umur. Termasuk kebiasaan kita menghabiskan pagi, siang, sore, dan bahkan malam hari.

Zona Biru (Blue Zones) adalah proyek dari Quest Network, Inc, yang mempelajari wilayah-wilayah di dunia di mana penduduknya hidup lebih lama dan sehat.

Ilmuwan mengklasifikasikan wilayah-wilayah ini berdasarkan kemampuan penduduk hidup lebih lama daripada penduduk di bagian lain dunia.

Lima Zona Biru yang telah ditemukan antara lain adalah Okinawa (Jepang), Loma Linda (California, AS), Semenanjung Nicoya (Kosta Rika), Ikaria (Yunani), hingga Sardinia (Italia), di mana ditemukan ada warga yang hidup sampai usia 100 tahun.

Dilansir laman Well+Good, Dan Buettner, seorang penulis dan peneliti yang mempelajari umur panjang manusia di beberapa negara Zona Biru, membahas empat kebiasaan yang dapat membantu seseorang memiliki umur panjang.

Berikut ini empat kebiasaan orang-orang yang hidup di Zona Biru pada malam hari.

1. Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten

Memiliki jadwal tidur yang konsisten, yang melibatkan tidur dan bangun pada waktu yang sama, setiap hari dapat membantu seseorang hidup lebih lama.

Selain itu, jadwal tidur yang konsisten dapat meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit dan memperbaiki suasana hati.

2. Tidur yang cukup

Menurut Zona Biru, jika seseorang ingin panjang umur, mereka harus tidur sekitar 8 hingga 10 jam setiap malam untuk membantu memulihkan pikiran dan tubuh.

Seperti dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menjalankan pola tidur yang baik dapat mencegah beragam penyakit di antaranya diabetes, jantung, dan penyakit mental misalnya stres. 

Berikut waktu tidur yang baik sesuai dengan umur:

  • Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
  • Usia 1-18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang. 
  • Usia 3-6 tahun: mereka membutuhkan waktu tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang. 
  • Usia 6-12 tahun: anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam. 
  • Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja, kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. 
  • Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari. 

3. Meluangkan waktu untuk bersantai

Meluangkan waktu untuk bersantai membuat pikiran dan tubuh dapat beristirahat setelah beraktivitas sepanjang hari dan tidak membawa stres ketika hendak tidur.

Cara melakukannya bervariasi dari orang ke orang, dan dari satu Zona Biru ke Zona Biru lainnya.

Orang Ikaria (Yunani) bersantai dengan tidur siang, orang Sardinia (Italia) pergi ke bar atau kafe, dan orang Okinawa (Jepang) mengambil waktu sejenak untuk menghormati leluhur mereka.

Tentunya kita dapat membuat cara sendiri untuk bersantai di waktu-waktu tertentu, seperti berjalan-jalan, membaca buku, minum secangkir teh hangat, menonton film, bermain dengan hewan peliharaan, dan lain-lain.

Meluangkan waktu untuk bersantai dapat menghindari kita dari stres setelah melakukan aktivitas sehari-hari.

4. Tidak ngemil larut malam

Dalam hal rutinitas malam hari, orang-orang yang tinggal di Zona Biru biasanya makan malam dengan porsi yang sedikit dan menghindari segala jenis camilan larut malam. Hal itu dapat membantu mereka mempertahankan berat badan yang sehat.

Dilansir Kompas.com yang mengutip sebuah artikel dalam International Journal of Environmental Research and Public Health yang terbit pada 2020, ngemil larut malam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan saat tidur.

Ketidaknyamanan itu dapat terasa dalam gangguan pencernaan, mulas, ataupun refluks asam lambung.


 




Sumber : Kompas TV, Times of India, Kompas.com, Wellandgood.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x