Kompas TV lifestyle tren

Peristiwa 21 Juni: Hari Jerapah Sedunia 2023, Ini Fakta Unik sang Mamalia Tertinggi di Dunia

Kompas.tv - 21 Juni 2023, 06:30 WIB
peristiwa-21-juni-hari-jerapah-sedunia-2023-ini-fakta-unik-sang-mamalia-tertinggi-di-dunia
Hari Jerapah Sedunia diperingati tiap 21 Juni. (Sumber: pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Jerapah Sedunia diperingati pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan oleh Giraffe Conservation Foundation (GCF)

Tujuannya adalah untuk memberitahu fakta-fakta terkait jerapah dan meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi hewan-hewan ini.

Hari Jerapah Sedunia berlangsung selama titik balik matahari musim panas di Belahan Bumi Utara dan titik balik matahari musim dingin di Belahan Bumi Selatan.

Bersamaan dengan merayakan jerapah, GCF menggunakan hari itu untuk mengumpulkan dana bagi konservasi populasi jerapah liar di seluruh dunia.

Manusia mencatat keberadaan jerapah pertama pada masa Mesir Kuno. Saat itu mereka menggunakan rambut ekor jerapah untuk menenun ikat pinggang dan perhiasan.

Selama bertahun-tahun, jerapah mulai muncul dalam tulisan-tulisan para pelancong di seluruh dunia, dari Yunani hingga China.

Baca Juga: Rupanya Begini Cara Tidur Jerapah| SINAU

Jerapah diperlakukan sebagai hewan peliharaan kerajaan yang berharga, melambangkan status pemiliknya.

Namun, jerapah juga tak lepas dari perburuan. Mereka sering kali digunakan untuk keperluan mode atau medis.

Perburuan dan perdagangan jerapah menyebabkan penurunan tajam populasi global jerapah pada abad ke-19 dan ke-20.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam telah mengumumkan bahwa status Daftar Merah jerapah telah berubah dari 'paling tidak memprihatinkan' menjadi 'rentan' pada tahun 2016.


Fakta Unik Jerapah

Melansir giraffeconservation.org, Rabu (21/6/2023), berikut fakta-fakta jerapah yang patut diketahui.

Baca Juga: Ratusan Satwa Liar Mati akibat Kekeringan Parah di Afrika Timur, Termasuk Gajah, Zebra dan Jerapah

1. Jerapah sudah punah setidaknya di tujuh negara di Afrika.

2. Sama seperti sidik jari manusia, tidak ada dua jerapah yang memiliki pola bulu yang sama.

3. Lidah jerapah berwarna ungu kebiruan dan panjangnya antara 45 dan 50 cm.

4. Jerapah jantan dan betina sudah memiliki tanduk sejak lahir. 

5. Jerapah adalah mamalia tertinggi di dunia. Bahkan jerapah yang baru lahir lebih tinggi dari kebanyakan manusia.

6. Jerapah betina melahirkan sambil berdiri. Anak mereka jatuh sekitar 2 meter ke tanah dan dapat berdiri dalam waktu satu jam setelah lahir.

7. Di beberapa populasi, lebih dari 50 persen anak jerapah tidak bertahan hidup di tahun pertama mereka.

8. Leher jerapah terlalu pendek untuk mencapai tanah. Untuk minum, jerapah pertama-tama harus merentangkan kaki depannya dan atau menekuk lututnya, dan baru setelah itu mereka bisa menurunkan lehernya untuk mencapai permukaan air.

9. Jerapah hanya minum sekali dalam beberapa hari. Bahkan ketika air sudah tersedia, bukti menunjukkan bahwa banyak jerapah tidak minum secara teratur, bahkan kadang tidak sama sekali.

10. Cara otak jerapah mengantisipasi perubahan tekanan darah yang tiba-tiba saat minum, dipelajari oleh para ilmuwan di NASA untuk mendapatkan inspirasi pakaian antariksa manusia.

 

 


 



Sumber : National Today, giraffeconservation.org


BERITA LAINNYA



Close Ads x