Kompas TV kolom opini kompasianer

Sesungguhnya Levi Ackerman Mewarisi Kekuatan Kuli Jawa

Kompas.tv - 2 Agustus 2023, 18:45 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.tv

sesungguhnya-levi-ackerman-mewarisi-kekuatan-kuli-jawa
 
Karakter Levi Ackerman di serial anime Attack on Titan. Levi dikenal sebagai orang yang cuek dan dingin (Sumber: (Sumber: IMDb via Kompas.com))
Penulis : Tutut Setyorinie

Sejak dahulu, kuli Jawa dianggap lebih unggul dalam menjalani pekerjaan konstruksi bangunan. 

Perawakannya boleh kecil, tapi otot-ototnya kuat bak terbuat dari kawat besi. Selain itu, kuli Jawa juga dianggap memiliki beberapa kelebihan seperti rajin, ulet, dan tidak banyak gengsi.

Kuli Jawa juga dikenal sebagai titisan Hercules karena mampu membawa beban banyak dan berat hanya dengan seorang diri.

Lihat saja mas-mas yang mengangkat puluhan batu bata di atas pundaknya. Jika bukan keturunan Hercules, maka sudah dipastikan ia menelan telur mentah serta extra Joss sebelum terjun dalam medan pertarungan.

Dalam anime Attack on Titan, ternyata ada juga lho sosok yang disinyalir memiliki kemiripan dengan kuli Jawa. Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah Levi Ackerman. 

Levi Ackerman ketika melawan Titan Binatang | ilustrasi: images.saymedia-content.com/

Pemimpin regu dengan ciri khas mata tipis dan badan mungil ini konon memiliki kekuatan setara dengan satu pasukan. Sedangkan satu pasukan dalam Survey Corps bisa terdiri lebih dari 1.000 prajurit. 

Hal ini dibuktikan Levi berulang kali dalam pertarungan. Salah satu yang paling membekas tentu saja pertarungan melawan beast titan di distrik Shigansina. 

Berbekal peralatan 3D Manuver Gear, Levi sanggup membasmi puluhan titan beserta inangnya-si Titan Binatang-hanya dengan seorang diri.

Meski berdarah-darah dan harus melihat temannya mati di depan mata, pendirian Levi tetap tidak goyah. Ia memiliki kesanggupan dan kekuatan di atas rata-rata sehingga sering dikaitkan dengan kuli Jawa. 

Dan berikut sederet kemiripan si kopral muda dengan barisan kuli pembangun negeri.

Tubuh Kecil, Gerak Gesit

Dibanding prajurit Survey Corps yang lain, Levi Ackerman menjadi sorotan karena memiliki tubuh bak seorang bocah kecil. 

Dijelaskan melalui laman Attack on Titan Fandom, sosok yang dikenal sangat menyukai kebersihan ini hanya memiliki tinggi 160 cm.

Sebagai perbandingan, Eren-si tokoh utama Attack on Titan diketahui memiliki tinggi 183 cm. Sementara itu, temannya sesama prajurit seperti Hange Zoe memiliki tinggi 170 cm, Mikasa 176 cm, Jean 190 cm, serta Connie 168 cm. 

Satu-satunya orang yang dapat membuat Levi tampak lebih tinggi mungkin hanya Historia Reiss. Namun hal ini tetap menjadi pengecualian karena Historia adalah ratu, dan dengan begitu ia selalu berdiri di altar yang tinggi.

Perbandingan tinggi Levi dengan seperkawanannya | Attack on Titan episode 10 [Tangkapan layar]

Meski bertubuh mungil, Levi Ackerman telah membuktikan menjadi prajurit yang gesit. 

Hal ini terbukti di episode 14 Attack on Titan musim terakhir, yang baru tayang pada 15 Maret 2023 lalu. Dalam salah satu scene-nyaterlihat Levi yang sedang dikelilingi ratusan titan, sebelum ia membunuh mereka seorang diri. 

Jika Levi hanya manusia biasa, membunuh satu titan saja mungkin sudah membuatnya ngos-ngosan. 

Bagaimana tidak? Besar mindless titan yang umumnya berkisar tiga kali hingga empat kali lipatnya dari manusia biasa, sudah pasti membuat pekerjaan menggorok leher menjadi sangat berat. 

Belum lagi ekspresi Titan yang bisa membuat siapa saja mengalami mental break dance. 

Untuk itu, dibutuhkan tenaga sekuat baja serta iman yang tidak goyah untuk dapat mengalahkan satu titan, apalagi ratusan titan.

Levi saat mengalahkan ratusan titan sendirian | sumber: Episode 14 Attack on Titan final season [Tangkapan layar]

Tubuh mungil Levi sontak mengingatkan kita pada kuli Jawa yang juga tidak bertubuh jangkung. Hal ini bukan sekadar bualan lho... 

Dilansir dari NPR, seorang ahli saraf bernama David Eagleman mengatakan bahwa mereka yang bertubuh tinggi 1/10 lebih lama dalam menerima data sensorik. 



Sumber : Kompasiana


BERITA LAINNYA



Close Ads x