Kompas TV internasional kompas dunia

Pilkada Turki Hantam Erdogan, Oposisi Menang di Kota-Kota Besar

Kompas.tv - 1 April 2024, 12:44 WIB
pilkada-turki-hantam-erdogan-oposisi-menang-di-kota-kota-besar
Turki menggelar pemilihan kepada daerah (pilkada) pada Minggu (31/3/2024). (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

ANKARA, KOMPAS.TV - Partai oposisi Turki memberikan hantaman kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah memenangi sejumlah pemilihan kepada daerah (pilkada).

Oposisi memastikan tetap mengontrol sejumlah kota besar Turki, termasuk Ibu Kota Ankara, dan Istanbul, usai digelarnya pilkada pada Minggu (31/3/2024).

Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu yang berasal dari partai oposisi, Partai Rakyat Republik (CHP), mengamankan masa jabatan keduanya sebagai wali kota.

Baca Juga: Anggota Kongres AS Ingin Bom Dijatuhkan ke Gaza Seperti Nagasaki-Hiroshima: Agar Semua Cepat Selesai

“Warga Istanbul yang saya sayangi, Anda membuka pintu untuk masa depan baru hari ini,” kata Imamoglu saat merayakan kemenangannya, dikutip dari The Guardian.

“Di mulai dari besok, Turki akan menjadi Turki yang berbeda. Anda membuka pintu untuk meningkatnya demokrasi, kesetaraan, dan kebebasan. Anda menyalakan harapan kotak suara,” tambahnya.

Jumlah pemilih yang positif terus menguntungkan oposisi seiring berlalunya waktu, dan CHP menguasai sebagian besar wilayah Turki barat.

Mereka pun meraih kemenangan di wilayah-wilayah yang lebih konservatif di sebelah Laut Hitam dan Anatolia tengah.

Wilayah-wilayah itu secara tradisional dianggap bermusuhan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

Hasil pilkada tersebut dengan cepat menjadi simbol ketidakpuasan terhadap Erdogan, yang mulai mengumpulkan pendukungnya untuk ikut serta dalam pemilu lokal, segera setelah memenangi kursi kepresidenan tahun lalu.

Erdogan berada di garis depan kampanye partainya untuk merebut kembali Istanbul.

Ia mengadakan demonstrasi di kota tersebut sepekan sebelum pemungutan suara, dan melaksanakan salat di masjid Hagia Sophia, pada malam sebelum pemungutan suara.

“Hasil pemilihan ini menunjukkan bahwa pemilih memutuskan menetapkan politik baru di Turki,” kata Kepala CHP Ozgur Ozel.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Paskah, Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Gaza dan Ukraina

Sementara Erdogan memuji penyelenggaraan pilkada Turki, meski hasilnya tak sesuai harapannya.

“Apa pun hasilnya, pemenang dari pemilihan ini jelas demokrasi,” katanya.

“Sayangnya, kami tak mendapatkan hasil yang kami inginkan di pemilihan lokal. Semua yang terjadi ada alasannya. Kami akan membangun kembali kepercayaan di mana negara kami akan memilih orang lainnya,” tambah Erdogan.


 



Sumber : The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x