Anggota Kongres AS Ingin Bom Dijatuhkan ke Gaza Seperti Nagasaki-Hiroshima: Agar Semua Cepat Selesai

MICHIGAN, KOMPAS.TV - Anggota kongres Amerika Serikat (AS) Tim Walberg mengatakan dirinya ingin bom dijatuhkan ke Gaza seperti Nagasaki dan Hiroshima.

Menurutnya, dengan begitu segala sesuatu mengenai permasalahan di Gaza bisa diselesaikan secepatnya.

Walberg yang berasal dari Republik dan mewakili Michigan Selatan, berbicara dengan konstituennya mengenai hal itu pada Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Zelenskyy Akui Ukraina di Ujung Tanduk, Terpaksa Menyerah Jika Bantuan Militer AS Tak Tiba

Pada postingan di media sosial, di mana Walberg bisa didengar tapi tidak dilihat, anggota Kongres itu merespon pertanyaan konstituennya, mengenai kenapa AS menggunakan dolar AS untuk membangun dermaga sementara untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Saya pikir, seharusnya kita tidak melakukan itu,” kata Walberg terkait memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang oleh PBB disebut terancam bahaya kelaparan seperti dikutip dari CNN.

“Kita seharusnya tak mengeluarkan uang untuk bantuan kemanusiaan. Seharusnya seperti Nagasaki dan Hiroshima. Selesaikan dengan cepat,” tuturnya.

Ia juga mengatakan logika yang sama juga seharusnya digunakan di Ukraina, untuk secepatnya mengalahkan (Vladimir) Putin

Walberg pun membela diri atas pernyataannya itu lewat media sosial X.

Ia menegaskan dirinya tak menyarankan menggunakan bom nuklir untuk mengakhiri konflik itu.

“Sebagai seorang anak yang hidup di era Perang Dingin, hal terakhir yang ingin saya advokasi adalah penggunaan bom nuklir,” ujarnya.

“Di klip yang lebih pendek saya menggunakan metafora untuk meyakinkan pentingnya Israel dan Ukraina memenangkan perang mereka secepat mungkin, tanpa menyakiti tentara Amerika,” sambungnya.

Baca Juga: Israel Kembali Tembaki Warga Gaza yang Tunggu Truk Bantuan, 12 Orang Tewas

Ia menegaskan alasannya adalah kebalikan apa yang selama ini diberitakan.

“Semakin cepat perang berakhir, semakin sedikit nyawa orang tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak,” katanya.

“Semakin cepat Hamas dan Rusia menyerah, akan semakin mudah untuk melangkah maju. Penggunaan metafora, dengan konteks yang dihilangkan, mengganggu pesan saya, tetapi saya berdiri dengan kepercayaan ini dan bersama sekutu kami,” tambahnya.