Kompas TV internasional kompas dunia

Korban Serangan Teroris di Moskow 133 Jiwa, Putin Deklarasikan Hari Berkabung Nasional

Kompas.tv - 23 Maret 2024, 22:20 WIB
korban-serangan-teroris-di-moskow-133-jiwa-putin-deklarasikan-hari-berkabung-nasional
Dalam foto yang dirilis Komite Investigasi Rusia ini, terlihat senapan serbu Kalashnikov yang digunakan pelaku serangan teroris di Balai Kota Crocus, Moskow, Jumat (22/3/2024). (Sumber: Komite Investigasi Rusia via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Korban serangan teroris di Balai Kota Crocus, Moskow akhir pekan ini berkembang menjadi 133 tewas. Otoritas Rusia menyatakan bahwa operasi pencarian masih berlangsung untuk mencari para korban.

Balai Kota Crocus terbakar usai sekelompok teroris menyerang konser di tempat itu pada Jumat (22/3) malam waktu setempat. Para pelaku juga menembaki warga sipil dari jarak dekat sehingga menyebabkan banyaknya korban jiwa.

Baca Juga: Korban Tewas Serangan Teroris di Moskow Naik Jadi 93 Orang, Rusia Tangkap 11 Terduga Pelaku

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam "aksi teroris barbar" yang menyerang Moskow. Sang presiden pun mendeklarasikan hari Minggu (24/4) sebagai hari berkabung nasional.

"Saya mendeklarasikan (tanggal) 24 Maret sebagai hari berkabung nasional," kata Putin dalam siaran televisi Rusia sebagaimana dikutip TASS.

Otoritas Rusia mengumumkan bahwa 11 orang telah ditangkap terkait peristiwa ini. Kremlin menyatakan bahwa investigasi tengah dilakukan untuk mengungkap kejadian.

Serangan teroris ini terjadi ketika gedung Balai Kota Crocus tengah dipadati pengunjung konser grup musik Rusia, Picnic. Para pelaku yang membawa senapan serbu merangsek ke dalam gedung dan menembaki warga sipil.

Para pelaku juga menimbulkan kebakaran besar. Media-media Rusia melaporkan bahwa atap gedung Balai Kota Crocus kini runtuh karena kebakaran.

Kelompok Negara Islam Provinsi Khurasan (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sejumlah pejabat Rusia menuduh Ukraina terlibat dalam serangan teroris ini. Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh Kiev.

Baca Juga: Rusia dan China Veto Resolusi AS soal Gaza karena Tak Perintahkan Israel Lakukan Gencatan Senjata



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x