Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Rusia Bergerak ke Timur Ukraina, Warga Sudah Siap Kabur

Kompas.tv - 7 Maret 2024, 08:55 WIB
tentara-rusia-bergerak-ke-timur-ukraina-warga-sudah-siap-kabur
Mariya dan ibunya Tetyana yang tinggal di Kostyantinivka, sebelah timur Ukraina sudah bersiap untuk kabur setelah tentara Rusia mendekat. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KOSTYANTINIVKA, KOMPAS.TV - Warga daerah timur Ukraina sudah bersiap kabur, setelah tentara Rusia mulai bergerak ke wilayah tersebut.

Di bagian timur Ukraina, gelombang perang tidak hanya berubah, namun juga bergerak cepat.

Seorang warga Ukraina mengungkapan bagaimana mereka telah bersiap untuk kabur.

Baca Juga: Bos Geng Haiti: PM Ariel Henry Mundur atau Perang Saudara yang akan Mengarah ke Genosida

“Kami tahu apa yang akan datang. Kami lelah setiap hari dan terserang panik serta mood yang berubah-ubah,” kata warga Kostyantinivka, Mariya dikutip dari BBC, Kamis (7/3/2024).

"Ini depresi berkelanjutan, dan kami sangat takut,” ujarnya.

Mariya telah mengepak barangnya untuk dikirimkan ke Kiev, sebelum melakukan perjalanan ke Ibu Kota Ukraina itu,

Pada Februari Rusia telah menduduki kota strategis Avdiivka, dan sejak itu mereka telah melaju lebih jauh ke Barat, dan merebut sejumlah desa.

Ukraina mengungkapkan pasukannya saat ini tengah bertahan, tetapi tentara Rusia kini telah menyerang lima area sepanjang garis pertahanan 1.100km.

Di timur Donetsk, menjadi ujian yang paling besar dirasakan tentara Ukraina.

Warga di kota seperti Pokrovsk, Kostyantynivka dan Kramatros kini menghadapi kedatangan yang cepat, bahkan berpeluang menjadi pendudukan.

Mariya dan ibunya Tetyana, menemukan bahwa kehidupan semakin sulit dengan mendekatnya tentara Rusia.

Kota mereka dipenuhi dengan tanda-tanda bahwa ancaman sudah dekat, dan telah sejauh 30km.

Hampir setiap jalanan memiliki gedung yang hancur.

Para pekerja mengganti panel emas di sebuah gereja setelah panel tersebut meledak akibat serangan rudal di stasiun kereta api daerah tetangga yang kini hancur.

Mariya mengatakan bahwa ibunya Tetyana, akan tinggal tetapi ia yakin sang ibu pada akhirnya akan mengikutinya.

“Saya sudah pergi dua kali, apa gunanya,” kata Tetyana.

Baca Juga: Ngeri, Rusia Tegaskan Fasilitas Eropa yang Simpan Senjata Nuklir AS sebagai Sasaran Militer yang Sah

“Di mana-mana menakutkan. Seluruh negara sedang terbakar,” ucap sang ibu.

Meski seluruh ukraina menjadi zona perang, wilayah Donest, dan empat lainnya adalah medan pertempuran.

Saat Anda melewati hujan lebat dan medan yang luas dan terjal, Anda selalu merasa seperti sedang mendekati permukaan dari konflik ini.




Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x