Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Kembali Perintahkan Warga Palestina Kosongkan Sebagian Gaza City

Kompas.tv - 21 Februari 2024, 06:45 WIB
israel-kembali-perintahkan-warga-palestina-kosongkan-sebagian-gaza-city
Anak-anak Palestina berkumpul untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat, 16 Februari 2024. Gaza mengalami kekurangan makanan, obat-obatan, dan bahan dasar lainnya karena serangan dan blokade Israel. (Sumber: AP Photo/Fatima Shbair)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

 

RAFAH, KOMPAS.TV - Israel kembali memerintahkan warga Palestina mengosongkan sebagian wilayah Gaza City yang berada di bagian utara Jalur Gaza, Selasa (20/2/2024).

Perintah itu dikeluarkan saat satu dari enam anak Palestina di utara Gaza yang terisolasi dan sebagian besar luluh lantak, menderita malanutrisi akut menurut badan anak-anak PBB, UNICEF.

Militer Israel memerintahkan warga Palestina meninggalkan Zaytoun dan Turkoman, wilayah di selatan Gaza City.

Anggota kelompok perlawanan Hamas dilaporkan masih memberikan perlawanan keras di utara Gaza yang, menurut militer Israel, sebagian besar sudah dikosongkan beberapa minggu lalu.

Warga mengatakan terjadi serangan udara dan pertempuran darat berat di bagian timur Kota Gaza selama dua hari terakhir

 "Situasinya sangat sulit," kata Ayman Abu Awad, warga Zaytoun.

"Kami terjebak di dalam rumah kami."

Baca Juga: Afrika Selatan Tuding Israel Terapkan Apartheid di Palestina dalam Sidang Mahkamah Internasional

Laporan UNICEF mengungkapkan penderitaan yang mendalam dialami warga di seluruh Jalur Gaza, di mana serangan udara dan darat Israel diluncurkan sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober.

Serangan Israel telah membunuh lebih dari 29.000 warga Palestina, menghancurkan seluruh lingkungan dan memaksa lebih dari 80 persen penduduk Gaza mengungsi.

Israel telah bersumpah untuk memperluas serangan ke kota paling selatan Jalur Gaza, Rafah, di mana lebih dari setengah dari populasi 2,3 juta penduduk mencari perlindungan dari pertempuran.

Banyak yang berkumpul di tenda-tenda besar dan tempat penampungan yang dikelola PBB di dekat perbatasan Gaza-Mesir.

Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, Mesir dan Qatar mencoba melakukan mediasi untuk kesepakatan gencatan senjata lain dan pembebasan tawanan.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x