Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Marah, Tidak Akan Undang Presiden Brasil Hingga Minta Maaf Bandingkan Gaza dan Holocaust

Kompas.tv - 20 Februari 2024, 07:23 WIB
israel-marah-tidak-akan-undang-presiden-brasil-hingga-minta-maaf-bandingkan-gaza-dan-holocaust
Menlu Israel yang bernama Israel Katz, kanan. Katz hari Senin (19/2/2024) menyatakan presiden Brasil Lula da Silva tidak akan diundang ke Israel sampai ia meminta maaf atas komentarnya yang membandingkan perang Israel di Gaza dengan Holocaust, menuduhnya melakukan serangan anti-Semit yang sangat serius. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz,  hari Senin (19/2/2024) menyatakan presiden Brasil tidak akan diundang ke Israel sampai ia meminta maaf atas komentarnya yang membandingkan perang Israel di Gaza dengan Holocaust dan menuduhnya melakukan "serangan anti-Semit yang sangat serius."

Hari Minggu, (18/2/2024), Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan "apa yang terjadi di Jalur Gaza dan terhadap rakyat Palestina belum pernah terjadi dalam sejarah, namun sebenarnya, hal itu terjadi ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang Yahudi." Lula membuat komentar tersebut saat berbicara dengan wartawan di pertemuan Uni Afrika di Etiopia.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, memanggil duta besar Brasil ke museum Holocaust nasional Israel di Yerusalem pada hari Senin untuk diberikan teguran.

"Ucapan yang dikatakan Lula saat ia membandingkan perang Israel melawan Hamas yang membunuh dan menyembelih orang Yahudi, dengan Hitler dan Nazi adalah sesuatu yang memalukan dan tidak dapat diterima," kata Katz.

Malam harinya, Lula memanggil pulang duta besar Brasil untuk Israel, Frederico Meyer, untuk berkonsultasi, menurut surat kabar Brasil, Folha de Sao Paulo.

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, hari Minggu mengatakan komentar Lula adalah "menganggap remeh Holocaust" dan "melanggar garis merah."

Komentar seperti itu menusuk perasaan sensitif di Israel, yang menurut Netanyahu adalah sebuah negara yang didirikan sebagai tempat perlindungan bagi orang Yahudi setelah Holocaust.

Israel menyatakan perangnya di Gaza, diluncurkan sebagai respons terhadap serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober, bersifat defensif dan menolak segala perbandingan serangannya dengan Holocaust.

Komentar Lula muncul setelah para pemimpin di pertemuan Uni Afrika pada hari Sabtu mengutuk serangan Israel di Gaza dan menyerukan agar segera diakhiri.

Baca Juga: Presiden Brasil Samakan Serangan Israel di Gaza dengan Perbuatan Hitler atas Bangsa Yahudi

Menlu Israel yang bernama Israel Katz, kanan. Katz hari Senin (19/2/2024) menyatakan presiden Brasil Lula da Silva tidak akan diundang ke Israel sampai ia meminta maaf atas komentarnya yang membandingkan perang Israel di Gaza dengan Holocaust, menuduhnya melakukan serangan anti-Semit yang sangat serius.  (Sumber: AP Photo)


Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x