Kompas TV internasional kompas dunia

Prabowo Unggul Hitung Cepat Disambut Baik Pasar Dunia, Saham Sempat Naik Tajam

Kompas.tv - 16 Februari 2024, 14:05 WIB
prabowo-unggul-hitung-cepat-disambut-baik-pasar-dunia-saham-sempat-naik-tajam
Bursa Efek Indonesia (BEI). Keunggulan Prabowo Subianto dalam hitung cepat tidak resmi dalam pemilihan presiden Indonesia mengundang kegembiraan para investor, dengan saham mencatatkan kenaikan tajam terbesar dalam dua bulan terakhir. (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti
Bursa Efek Indonesia (BEI). Keunggulan Prabowo Subianto dalam hitung cepat tidak resmi dalam pemilihan presiden Indonesia mengundang kegembiraan para investor, dengan saham mencatatkan kenaikan tajam terbesar dalam dua bulan terakhir. (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keunggulan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam perhitungan cepat yang tidak resmi dalam pemilihan presiden Indonesia mengundang kegembiraan dari para investor, dengan saham mencatatkan kenaikan tajam terbesar dalam dua bulan terakhir.

Indeks Komposit Jakarta (JKSE) hari Kamis, (15/2/2024) ditutup 1.3% lebih tinggi pada 7,365.58 setelah sempat mencapai puncak dibanding satu bulan sebelumnya, tidak jauh dari rekor tertinggi sebesar 7,403.578 poin yang dicapai pada bulan Januari.

Pasar Indonesia merespons dengan positif hasil perhitungan dan mengalami kenaikan setelah Prabowo berjanji akan melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo di ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

Hasil perhitungan cepat yang lebih lambat oleh komisi pemilihan dengan sekitar 40% suara yang dihitung menempatkan Prabowo unggul dengan sekitar 56,85% hari Jumat, (16/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Tim Anies dan Ganjar sebelumnya menyatakan mereka sedang menyelidiki tuduhan "kecurangan sistematis dan masif," tetapi menurut analis tidak menyediakan bukti.

Para analis menyatakan tidak ada tanda-tanda kecurangan pemilu yang bersifat masif dan terencana.

Baca Juga: BEI Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari sebagai Libur Perdagangan Bursa


Komisi Pemilihan Umum diperkirakan akan mengumumkan hasil resmi pada tanggal 20 Maret, dan jika dikonfirmasi, presiden baru akan mulai menjabat pada bulan Oktober.

"Kemenangannya dalam satu putaran seharusnya menghilangkan ketidakpastian tentang siapa yang akan memimpin pemerintahan berikutnya," kata ekonom Barclays Brian Tan.

"Ia tampaknya menjadi pilihan pengganti Presiden Joko Widodo yang akan segera berakhir dan telah berjanji untuk melanjutkan kebijakan, yang memberikan beberapa kepastian kepada para investor."

Prabowo menyatakan kemenangan setelah "quick count" atau hitung cepat tidak resmi oleh lembaga survei independen - yang telah terbukti akurat dalam pemilihan sebelumnya, menunjukkan mantan komandan pasukan khusus ini meraih sekitar 58% suara dalam pemilihan Rabu kemarin.

Terhapusnya ketidakpastian politik membantu sentimen pasar, kata para analis, karena posisi nyaman Prabowo menekan kemungkinan adanya pemilihan putaran kedua, yang akan diperlukan jika tidak ada kandidat yang meraih mayoritas mutlak.

Bank, penambang dan pengolahan nikel, serta perusahaan terkait infrastruktur memimpin kenaikan di bursa saham.



Sumber : Financial Times / Yahoo Finance


BERITA LAINNYA



Close Ads x