Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Pengungsian PBB, Menlu Retno Walk Out saat Zionis Bicara

Kompas.tv - 25 Januari 2024, 11:14 WIB
indonesia-kecam-serangan-israel-ke-pengungsian-pbb-menlu-retno-walk-out-saat-zionis-bicara
Menlu Retno Marsudi, hari Rabu, (29/11/2023) bersikap keras dalam Sidang Debat Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB tentang Timur Tengah, menuntut gencatan senjata yang mengakhiri seluruh pertempuran, menuntut akses penuh dan tidak terhalang bagi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza, dan menuntut agar Dewan Keamanan PBB becus bekerja memastikan kepatuhan semua pihak terhadap hukum internasional di Gaza. (Sumber: Twitter/Menlu_RI)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

NEW YORK, KOMPAS.TV - Indonesia mengutuk serangan Israel ke pengungsian PBB di Khan Younis, Gaza.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahkan sampai walk out saat Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan mencoba membela diri di Markas PBB, New York.

"Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar ruangan saat Watap (Wakil Tetap) Israel menyampaikan statement-nya," ujar juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Kamis (25/1/2024). 

Israel melakukan serangan ke pengungsian PBB di Khan Younis, Rabu (25/1/2024).

Baca Juga: Israel Serang Penampungan Warga Palestina Milik PBB di Gaza, tapi Malah Tuding Hamas Pelakunya

Dilaporkan sembilan orang tewas, dan 75 lainnya terluka karena serangan tersebut.

Diperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat, karena kemungkinan besar serangan tersebut akan menimbulkan korban massal.

“Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel terhadap fasilitas penampungan PBB di Khan Younis, Gaza, yang telah memakan korban jiwa,” bunyi pernyataan Kememterian Luar Negeri (Kemlu) RI di media sosial X.

“Serangan tersebut menambah daftar pelanggaran yang terus dilakukan Israel terhadap hukum internasional,” tambahnya.

Juru Bicara Kemlu mengungkapkan Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar ruangan saat Perwakilan Tetap Israel di PBB menyampaikan pernyataannya.

Israel sendiri membela diri bahwa mereka bukanlah pelaku penyerangan tersebut.

Dikutip dari The Times of Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, setelah inspeksi dari sistem operasional, mereka mengesampingkan kemungkinan bahwa insiden itu disebabkan oleh serangan udara atau tembakan artileri oleh pasukan IDF.

Mereka pun menduga Hamas yang telah melakukan serangan ke penampungan warga Palestina tersebut.

Direktur Badan Pekerjaan dan Pemulihan untuk Pengungsi PBB(UNRWA) Thomas White mengatakan gedung yang jadi sasaran Israel itu adalah pusat kebugaran.

Baca Juga: Zelenskyy Ngamuk Pesawat yang Bawa Tahanan Ukraina Ditembak Jatuh Militernya Sendiri, Salahkan Rusia

Tempat itu digunakan sebagai penampungan keluarga pengungsi yang rumahnya hancur.

Juru Bicara UNRWA Adnan Abu Hasna mengatakan PBB mencoba mengirimkan ambulans ke lokasi dan sedang berkoordinasi dengan tentara Israel.

Ia mengatakan tak ada peringatan yang dilakukan militer Israel sebelum serangan tersebut.


 



Sumber : X@@Kemlu_RI


BERITA LAINNYA



Close Ads x