Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Bantah Lakukan Genosida di Gaza, Malah Sebut Afrika Selatan sebagai Utusan Hamas

Kompas.tv - 12 Januari 2024, 20:07 WIB
israel-bantah-lakukan-genosida-di-gaza-malah-sebut-afrika-selatan-sebagai-utusan-hamas
Seorang wanita Palestina berduka di dekat jenazah-jenazah keluarganya yang terbunuh akibat bombardir Israel di Jalur Gaza, di luar ruang jenazah di Rafah, di bagian selatan Gaza, Rabu, 10 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Fatima Shbair)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

 

DEN HAAG, KOMPAS.TV - Israel menyampaikan responsnya atas tuduhan melakukan genosida di Gaza yang dilayangkan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ), dalam sidang di Den Haag, Belanda, Jumat (12/1/2024).

Sebelumnya, pihak Afrika Selatan memohon kepada para hakim untuk mengeluarkan perintah sementara yang menuntut Israel menghentikan serangan ke Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967. 

Dalam sidang hari ini, Israel menolak tuduhan genosida dengan menyebutnya "tanpa dasar" dan malah menuduh Afrika Selatan bertindak sebagai utusan Hamas. 

Juru bicara hukum Kementerian Luar Negeri Israel, Tal Becker, mengeklaim Israel berada dalam "perang pertahanan" melawan Hamas. Ia mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai respons atas serangan pada 7 Oktober 2024.

Becker juga mengatakan permintaan Afrika Selatan untuk menghentikan serangan terhadap Gaza "tidak bisa diterima." 

Selain itu, perwakilan Israel menolak pandangan Afrika Selatan bahwa penderitaan di Gaza "tidak ada tandingannya dan belum pernah terjadi sebelumnya."

Becker menambahkan, Afrika Selatan mencoba untuk menggunakan istilah "genosida" sebagai senjata melawan Israel, dan argumen yang diajukan pada sidang perdana pada Kamis (11/1/2024), "mengabaikan" "pembantaian besar-besaran" yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober. 

"Keseluruhan kasus ini bergantung pada deskripsi kenyataan konflik saat ini yang disusun, didekontekstualisasi, dan dimanipulasi dengan sengaja," ucap Becker, dikutip dari Middle East Eye.

Baca Juga: Buka Sidang Genosida Gaza, Afrika Selatan: Kejahatan Israel di Palestina Dimulai sejak 1948

Malcolm Shaw, perwakilan hukum Israel lainnya, juga menegaskan, "tidak ada genosida," karena bukti niat genosida Israel tidak ada.

Jika ada bukti aktivitas genosida, menurutnya, hal itu terjadi selama serangan Hamas pada 7 Oktober. 



Sumber : Middle East Eye, Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x