Kompas TV internasional kompas dunia

Menhan Israel Paparkan Visi Militer untuk Hari Esok dalam Perang Gaza Jelang Kunjungan Blinken

Kompas.tv - 6 Januari 2024, 07:05 WIB
menhan-israel-paparkan-visi-militer-untuk-hari-esok-dalam-perang-gaza-jelang-kunjungan-blinken
Menhan Israel Yoav Gallant hari Kamis (4/1/2024) menjelaskan visinya untuk fase berikutnya perang di Gaza, menggambarkan pasukan Israel akan beralih ke pendekatan "perang baru" yang lebih terbatas di utara Gaza, sambil terus melawan Hamas di bagian selatan wilayah "selama diperlukan". (Sumber: Times of Israel)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Di bagian selatan, katanya, pertempuran akan terus berlanjut "selama dianggap perlu".

Setelah perang, pernyataan tersebut mengatakan, Israel akan tetap mengendalikan keamanan, melakukan tindakan militer di Gaza jika diperlukan untuk memastikan tidak ada ancaman, dan menjaga inspeksi terhadap semua barang yang masuk ke wilayah tersebut.

Gallant mengatakan tidak akan ada warga sipil Israel di Gaza, menolak tuntutan.

Baca Juga: Israel Serang Zona Aman di Gaza Selatan, 12 Orang Tewas Mayoritas Anak Kecil

Asap pengeboman Israel di Khan Younis, Kamis, (4/1/2024). Menhan Israel Yoav Gallant hari Kamis (4/1/2024) menjelaskan visinya untuk fase berikutnya perang di Gaza, menggambarkan pasukan Israel akan beralih ke pendekatan perang baru yang lebih terbatas di utara Gaza, sambil terus melawan Hamas di bagian selatan wilayah selama yang diperlukan. (Sumber: AP Photo)

Serangan Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 22.400 warga sipil Palestina, lebih dari dua pertiga di antaranya perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas tersebut.

Sebagian besar utara Gaza, yang diserbu Israel sejak dua bulan lalu, kini rata dengan tanah. Rekaman Associated Press dari Kota Gaza menunjukkan orang-orang berjalan-jalan di lanskap yang hancur dengan lapangan beton dan kayu yang patah serta jalan-jalan yang dipenuhi bangunan yang roboh.

Dengan fokus sekarang di selatan, pasukan Israel sedang bertempur melawan kelompok militan Hamas di Kota Khan Yunis dan di kamp-kamp pengungsi perkotaan di tengah wilayah tersebut.

Sekitar 85% dari 2,3 juta penduduk Gaza telah diusir dari rumah mereka dan dipaksa tinggal di sebagian wilayah yang lebih kecil. Pengepungan Israel terhadap wilayah tersebut telah menyebabkan krisis kemanusiaan, dengan seperempat penduduk kelaparan karena pasokan yang masuk tidak mencukupi, menurut PBB.

Sementara itu, serangan udara dan tembakan di seluruh Gaza terus merusak rumah-rumah, mengubur keluarga yang berlindung di dalamnya.

Serangan Israel pada Kamis meratakan sebuah rumah di Muwasi, sebuah jalur pedesaan kecil di garis pantai selatan Gaza yang militer Israel nyatakan sebagai zona aman. Ledakan itu menewaskan setidaknya 12 orang, menurut pejabat rumah sakit Palestina.

Mereka yang tewas termasuk seorang pria dan istrinya, tujuh anak mereka, dan tiga anak lainnya berusia 5 hingga 14 tahun, menurut daftar korban yang tiba di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.

Belum ada tanggapan langsung dari militer Israel.


 

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x