Kompas TV internasional kompas dunia

Helikopter AS Tembaki Kapal Kelompok Houthi yang Serang Kapal Kargo di Laut Merah, Seluruhnya Tewas

Kompas.tv - 1 Januari 2024, 09:00 WIB
helikopter-as-tembaki-kapal-kelompok-houthi-yang-serang-kapal-kargo-di-laut-merah-seluruhnya-tewas
Kanon CIWS Phalanx kapal perang AS. Militer Amerika Serikat hari Minggu (31/12/2023) mengumumkan mereka menembaki kapal pemberontak Houthi setelah kelompok tersebut menyerang kapal kargo di Laut Merah. Serangan ini mengakibatkan beberapa kematian, memperburuk konflik maritim yang terkait dengan perang di Gaza. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

BEIRUT, KOMPAS.TV - Militer Amerika Serikat hari Minggu (31/12/2023) mengumumkan telah menembaki kapal pemberontak Houthi setelah kelompok tersebut menyerang kapal kargo di Laut Merah.

Serangan ini pun mengakibatkan beberapa kematian, memperburuk konflik maritim yang terkait dengan perang di Gaza.

Dalam rangkaian pernyataan, U.S. Central Command mengungkapkan kru kapal perusak USS Gravely pertama kali menanggapi dengan menembak jatuh dua rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan menuju kapal kargo Maersk Hangzhou bendera Singapura hari Sabtu malam.

Serangan ini terjadi setelah kapal melaporkan terkena rudal pada malam sebelumnya saat melintasi Selatan Laut Merah, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Senin (1/1/2024).

Adapun pada Minggu pagi  (31/12/2023) kemarin, empat perahu kecil menyerang kapal kargo yang sama dengan tembakan senjata ringan, dan pemberontak berusaha menaiki kapal, ungkap Angkatan Laut AS.

USS Gravely dan helikopter dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower merespons panggilan darurat Maersk Hangzhou, memberikan peringatan lisan kepada para penyerang. Para penyerang menjawab dengan menembaki helikopter.

“Helikopter Angkatan Laut AS membalas tembakan dalam pembelaan diri, menyebabkan tenggelamnya tiga dari empat perahu dan menewaskan orang-orang di dalamnya."

Perahu keempat melarikan diri dari area tersebut. U.S. Central Command melaporkan tidak ada kerusakan pada personel atau peralatan AS, dan tidak ada korban dari kapal kargo.

Pihak Houthi mengakui 10 personil mereka tewas dalam konfrontasi tersebut dan mengancam akan ada konsekuensi lebih lanjut.

Kejadian di sekitar Maersk Hangzhou menandai serangan ilegal ke-23 oleh Houthi terhadap pengiriman internasional sejak 19 November, menurut Central Command. Ini adalah pertama kalinya Angkatan Laut AS menyatakan personelnya menembak mati personil kelompok Houthi sejak serangan di Laut Merah dimulai.

Baca Juga: Intelijen AS Ungkap Iran Terlibat Rencana Operasi Houthi yang Menyerang Kapal di Laut Merah



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x