Kompas TV internasional kompas dunia

210 Tewas dalam 24 Jam Terakhir, Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 21.300 Jiwa

Kompas.tv - 28 Desember 2023, 22:51 WIB
210-tewas-dalam-24-jam-terakhir-jumlah-korban-tewas-di-gaza-tembus-21-300-jiwa
Asap pengeboman Israel di Gaza, Minggu (24/12/2023). Jumlah korban tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 tembus hingga 21.320 jiwa per Kamis (28/12/2023).(Sumber: AP Photo)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

GAZA, KOMPAS.TV – Jumlah korban tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 tembus hingga 21.320 jiwa per Kamis (28/12/2023). Hal ini diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Kamis (28/12).

Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra menyebut 200 orang lebih tewas dalam 24 jam belakangan dan 55 ribu lebih orang lainnya turut terluka dalam pembantaian tentara Israel itu.

Warga Palestina melarikan diri dari serangan darat Israel di Jalur Gaza, Rabu (27/12/2023). (Sumber: AP Photo/Mohammed Dahman)

“Sebanyak 55.603 orang terluka. Setidaknya 210 orang tewas dan 360 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir,” ujar Al Qudra, dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Wilayah Utara Gaza, Puluhan Warga Palestina Tewas

Lebih lanjut, Al Qudra menyebut, 312 tenaga kesehatan tewas dan 104 ambulans hancur dalam bombardemen Israel. Sementara, 23 rumah sakit dan 142 pusat kesehatan tak bisa berfungsi.


Seperti diberitakan, Israel membombardir Jalur Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Kini, setengah perumahan di teritori pesisir Jalur Gaza hancur. Sekitar 2 juta warganya terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal di tengah langkanya pasokan bahan makanan dan air bersih.

Sementara di pihak Israel, sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.

Baca Juga: Ribuan Korban Perang di Gaza Hadapi Pilihan Kehilangan Anggota Tubuh atau Risiko Kematian


 



Sumber : Anadolu


BERITA LAINNYA



Close Ads x