Butuh 47 Tahun, Misteri Identitas Pria yang Tewas Ditembak di Padang Pasir AS Pada 1976 Terungkap

ARIZONA, KOMPAS.TV - Misteri identitas pria yang ditemukan tewas tertembak di padang pasir Arizona, Amerika Serikat pada 1976 akhirnya terungkap setelah 47 tahun.

Kisah misteri ini dimulai ketika seorang pendaki menemukan jasad di kuburan dangkal di barat laut Arizona hampir setengah abad lalu.

Dari autopsi ketika itu terungkap bahwa pria tersebut berada di usia pertengahan 30 tahun.

Baca Juga: Iran Ancam Ratakan Israel dengan Tanah jika Serang Wilayahnya, Sebut Zionis Melemah Lawan Hamas

Ia diketahui ditembak di kepala dari jarak dekat, namun petugas ketika itu tak bisa mengidentifikasikannya.

Namun dikutip dari BBC, Kantor Sheriff Mohave County pada Selasa (26/12/2023), mengungkapkan telah mengidentifikasinya sebagai Luis Alonso Paredes, pria kebangsaan El Salvador.

Pada 1976, pihak berwenang mengumpulkan sidik jarinya saat mengotopsi jasadnya, namun tak menemukan kecocokan pada basis data tang ada.

Gambaran komposit dirinya Digambar oleh Museum Arizona Utara di Flagstaff, namun jejaknya kemudian dipeti eskan dan tetap tak diketahui hingga 47 tahun.

Namun pada November 2023, penyelidik membuka kembali kasusnya dan membandingkan catatan sidik jarinya dengan basis data nasional yang tak bisa mengunhgkapkannya pada 1976.

Kemudian diketahui bahwa identitas pria misterius tersebut adalah Paredes.

Polisi mengatakan ia bekerja di wilayah Las Vegas saat dirinya hilang.

Mereka mencatat kemungkinan ia diperkerjakan dengan Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai, satu dekade sebelum menghilang.

Baca Juga: Kim Jong-Un Siagakan Senjata Nuklir dan Percepat Persiapan Perang, Perang Nuklir Bakal Terjadi?

Petugas hingga saat ini masih belum menemukan kerabatnya yang masih hidup.

Dengan misteri identitas Paredes terpecahkan, misteri pembunuhannya yang berusia nyaris lima dekakade itu berpeluang terkuak.

Kantor Sheriff Mohave County meminta masyarakat untuk menghubungi mereka jika ada informasi mengenai kasus tersebut, atau semua bukti yang bisa membantu menemukan kerabatnya yang masih hidup.