Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Siagakan Senjata Nuklir dan Percepat Persiapan Perang, Perang Nuklir Bakal Terjadi?

Kompas.tv - 28 Desember 2023, 13:31 WIB
kim-jong-un-siagakan-senjata-nuklir-dan-percepat-persiapan-perang-perang-nuklir-bakal-terjadi
Korea Utara memamerkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil ketika pemimpin Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi bahan nuklir tingkat senjata untuk memperluas persenjataan negara, kata media pemerintah KCNA (Sumber: Yonhap)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memanaskan situasi kawasan serelah memerintahkan militer negaranya percepat persiapan perang.

Kim Jong-un bahkan juga telah menyiagakan senjata nuklir-nya untuk digunakan dalam perang.

Kondisi ini pun menimbulkan ketakutan bakal terjadinya perang nuklir, mengingat selain Korea Utara, AS juga dipersenjatai dengan nuklir.

Baca Juga: Putin Ancam Jepang dan Korea Selatan karena Bantu Ukraina: Bakal Ada Konsekuensi Mengerikan

Persiapan itu dilakukan Kim Jong-un untuk melawan apa yang disebutnya langkah konfrontatif oleh Amerika Serikat (AS) yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Perintah itu dikeluarkan Kim Jong-un dalam pertemuan dengan Partai Buruh Korea.

“Kim Jong-un menetapkan rugas-tugas mintan terhadap tentara Korea Utara dan industri amunisi, senjata nuklir serta sektor pertahanan sipil untuk lebih cepat mempercepatr persiapan perang,” bunyi laporan KCNA, Kamis (28/12/2023) dikutip dari Al-Jazeera.

Kim Jong-un juga menegaskan bahwa situasi militer di Semenanjung Korea telah menjadi begitu ekstrem.

Hal itu disebut karena konfrontasi anti-Korea Utara yang dilaklukan AS dan sebelumnya tak pernah terjadi.

Namun, KCNA tak mengungkapkan secara detail mengenai persiapan yang diserukan oleh Kim Jong-un tersebut.

AS, Korea Selatan dan Jepang telah memperdalam kerja sama politik dan pertahanan pada tahun ini.

Baca Juga: Korea Utara Larang Natal, Aktivis Kirim Injil ke Rakyat Rezim Kim Jong-Un Lewat Laut, Kok Bisa?

Kerja sama itu sebagai tindakan persiapan menghadapi sejumlah tes rudal yang kerap dilakukan Korea Utara, dan akhir-akhir ini Pyongyang telah mengaktifkan sistem untuk membagikan data waktu sebenarnya peluncuran rudal Korea Utara.

Pada awal bulan ini, kapal selam bertenaga nuklir AS telah tiba di pelabuhan Busan, Korea Selatan.

Washington juga mengerahkan pengebom jarak jauh dalam latihannya dengan Korea Selatan dan Jepang.


 



Sumber : Al-Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x