Kompas TV internasional kompas dunia

20 Desember Diperingati Sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional, Ini Sejarah dan Temanya

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 07:16 WIB
20-desember-diperingati-sebagai-hari-solidaritas-kemanusiaan-internasional-ini-sejarah-dan-temanya
Ilustrasi Hari Kemanusiaan Solidaritas Internasional (Sumber: Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional,  mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk merenungkan komitmennya terhadap perjanjian internasional yang bertujuan memerangi kemiskinan.

Pada hari ini, setiap masyarakat di seluruh dunia dihimbau untuk terlibat dalam diskusi bermakna tentang cara mempromosikan solidaritas dan merancang metode inovatif untuk menghapuskan kemiskinan dari lanskap global kita.

Dikutip dari laman Oliveboard.in, Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional dipromosikan melalui berbagai saluran media, termasuk artikel majalah, pidato di acara resmi, dan blog web.

Individu, kelompok, dan organisasi yang berkomitmen pada solidaritas universal memanfaatkan platform-platform ini untuk menyebarkan kesadaran dan mendorong partisipasi aktif dalam inisiatif yang mendorong budaya tanggung jawab bersama.

Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional merupakan sebuah pengamatan global, namun tidak dijadikan sebagai hari libur. Meskipun demikian, dampaknya meluas melampaui batas-batas negara, dan melibatkan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam kegiatan yang berkontribusi pada dunia yang lebih bersatu dan penuh kasih.

Baca Juga: Tanggapi Perang Hamas vs Israel, Anwar Ibrahim: Malaysia Kekal Bersolidaritas dengan Palestina

Sejarah Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional

Solidaritas, yang didefinisikan sebagai persatuan kepentingan, tujuan, atau simpati di antara anggota kelompok, mendapatkan perhatian yang meningkat pada abad ke-21 sebagai nilai penting dalam hubungan internasional.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang didirikan atas prinsip-prinsip persatuan dan harmoni, mengakui kebutuhan akan solidaritas internasional untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.

Pada tanggal 22 Desember 2005, Majelis Umum PBB secara resmi mendeklarasikan tanggal 20 Desember sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.


 

Acara tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang memajukan agenda pembangunan internasional dan pentingnya pemahaman global dalam memerangi kemiskinan.

Hal ini mencerminkan komitmen global untuk bekerja bersama dalam upaya mencapai kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Baca Juga: Solidaritas Pro Palestina, Warga Belanda Unjuk Rasa di Sejumlah Stasiun Kereta

Tujuan Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional

PBB mendefinisikan Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional sebagai;

  • Hari untuk merayakan kesatuan kita dalam keragaman,
  • Hari untuk mengingatkan pemerintah agar menghormati komitmen mereka pada perjanjian internasional,
  • Hari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya solidaritas,
  • Hari untuk mendorong perdebatan tentang cara-cara mempromosikan solidaritas guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), termasuk pemberantasan kemiskinan,
  • Hari tindakan untuk mendorong inisiatif baru dalam upaya pemberantasan kemiskinan.

Tema Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional

Tema Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional di tahun 2023 adalah "Advokasi untuk Perubahan".

Tema ini menekankan pendekatan proaktif untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah global dan advokasi kebijakan yang menekankan pada kesetaraan, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

Hal ini sejalan dengan tujuan lebih luas untuk mempromosikan transformasi positif secara global melalui tindakan kolektif dan tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Militer Yaman Berjanji Hancurkan Kapal Kargo ke Israel di Laut Merah, Bukti Solidaritas ke Gaza

Lambang Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional

Lambang PBB memiliki makna simbolis yang kuat dalam mempromosikan Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.

Dengan menampilkan proyeksi bola dunia yang dikelilingi oleh ranting-ranting zaitun yang melambangkan perdamaian, lambang biru ini secara visual merepresentasikan persatuan dan upaya kolektif yang diperlukan untuk mencapai perdamaian dan keamanan internasional.

Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional berfungsi sebagai pengingat kuat untuk bertanggung jawab bersama dalam membangun dunia yang lebih baik.

Melalui kegiatan yang mempromosikan persatuan, kesetaraan, dan kasih sayang, Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasinal memiliki peran sebagai cahaya pemandu menuju masa depan di mana solidaritas menjadi kekuatan utama dalam menghapus kemiskinan dan memajukan kesejahteraan global.




Sumber : Oliveboard.in


BERITA LAINNYA



Close Ads x