Kompas TV internasional kompas dunia

Kronologi Tentara IDF Bunuh 3 Warga Israel di Gaza: Bawa Bendera Putih tapi Diteriaki Teroris

Kompas.tv - 16 Desember 2023, 23:00 WIB
kronologi-tentara-idf-bunuh-3-warga-israel-di-gaza-bawa-bendera-putih-tapi-diteriaki-teroris
Sandera (dari kiri ke kanan) Yotam Haim, Samar Talalka, dan Alon Lulu Shamriz, yang tewas oleh pasukan pertahanan Israel IDF di Gaza pada 15 Desember 2023. (Dengan Hormat) (Sumber: Times of Israel)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memberi kronologi terbaru terkait insiden tragis di wilayah Shejaiya, Kota Gaza, di mana tiga warga Israel tewas di tangan tentara Israel.

Diketahui, tiga warga Israel yang merupakan sandera berhasil melarikan diri dari tawanan Hamas, namun justru ditembak mati oleh tentara IDF.

Dilansir dari Times of Israel, Sabtu (16/12/2023), menurut seorang perwira senior di Southern Command, insiden itu berawal setelah salah seorang tentara di pos menemukan tiga sosok mencurigakan keluar dari sebuah gedung beberapa puluh meter jauhnya.

Ketiga orang tersebut keluar tanpa pakaian, dengan salah satu dari mereka membawa tongkat dengan bendera putih darurat.

Tentara tersebut meyakini bahwa orang-orang yang mendekatinya adalah upaya Hamas untuk menarik pasukan IDF ke perangkap.

Ia pun melepaskan tembakan dan berteriak "teroris!" kepada pasukan lainnya.

Berdasarkan penyelidikan, tentara tersebut membunuh dua dari mereka, sementara yang ketiga mengalami luka dan melarikan diri kembali ke gedung tempat dia datang. 

Pada tahap itu, komandan batalion, yang juga berada di gedung tempat prajurit menembak, keluar dan memerintahkan pasukan untuk menghentikan tembakannya. 

Sementara itu, suara seseorang berteriak "Tolong" dalam bahasa Ibrani dan terdengar oleh pasukan di area tersebut. 

Baca Juga: Israel Akhirnya Akui Bunuh Tiga Warganya yang Disandera Hamas, Langsung Membela Diri

Beberapa saat kemudian, pria ketiga keluar dari gedung tempat dia melarikan diri, dan seorang tentara lain menembak mati dia. 

Komandan batalion kemudian menyadari bahwa penampilan pria ketiga tersebut tidak biasa, dan ternyata mereka adalah sandera Israel yang ditawan Hamas. 

Ketiga jenazah tersebut kemudian dibawa ke Israel untuk diidentifikasi. 

Tentara yang melepaskan tembakan dan salah mengidentifikasi ketiga pria tersebut dinyatakan melanggar protokol. Demikian juga tentara kedua yang membunuh pria ketiga.

Namun, IDF menyatakan memahami apa yang mendorong para prajurit untuk melakukannya. 


Akibat insiden tewasnya tiga warga Israel di Gaza ini, gelombang untuk rasa terjadi di Tel Aviv.

Mereka melancarkan protes dan meminta agar pihak IDF melakukan kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera.

Ratusan pengunjuk rasa ikut berbaris bersama para keluarga sandera dan memblokir jalan-jalan utama di Tel Aviv.

Mereka juga menumpahkan cat merah di jalan, yang dimaksudkan untuk melambangkan darah para sandera.

Selama protes yang berlangsung selama beberapa jam, para demonstran berteriak "kesepakatan, sekarang!" guna membebaskan para sandera.

Baca Juga: Tel Aviv Memanas! Demonstrasi Memuncak usai Tentara Israel Bunuh Tiga Warganya di Gaza

 

 



Sumber : Times of Israel


BERITA LAINNYA



Close Ads x