Kompas TV internasional kompas dunia

Pengakuan Sandera Israel, Anggota Hamas Minta Maaf Membunuh Suaminya dan Memperlakukan dengan Hormat

Kompas.tv - 16 Desember 2023, 11:51 WIB
pengakuan-sandera-israel-anggota-hamas-minta-maaf-membunuh-suaminya-dan-memperlakukan-dengan-hormat
Chen Goldstein-Almog, bekas sandera Israel yang dibebaskan Hamas mengungkapkan perlakuan anggota perlawanan Palestina itu kepadanya. (Sumber: Avishag Shaar-Yashuv for The New York Times)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

“Saya tak merespons. Saya merasa saya tak bisa mengungkapkan perasaan yang negatif,” ujarnya, meski ia juga merasa sedih karena kematian mereka.

Goldstein-Almog, 48 tahun, dan ketiga anaknya diculik pada 7 Oktober dari Kfar Aza Kibbutz, di dekat perbatasan Gaza.

Suami dan putri sulungnya terbunuh dalam insiden tersebut.

Ia dan anak-anaknya yang selamat, Agam 17 tahun, Gal (11) dan Tal (9) dibebaskan pada akhir November sebagai bagian dari pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas, yang saat itu melakukan gencatan senjata.

Goldstein-Almog mengatakan ia dan anak-anaknya ditahan di tempat yang sama.

Diperlakukan penuh hormat, dan tak disakit secara fisik.

Baca Juga: Israel Akhirnya Akui Bunuh Tiga Warganya yang Disandera Hamas, Langsung Membela Diri

Menurutnya kebanyakan dari mereka ditahan di sebuah ruangan di apartemen di Gaza, dengan jendela yang ditutup kecuali untuk sedikit udara segar di pagi hari.

Ia mengatakan kemudian para penangkapnya itu juga memindahkannya dan anak-anaknya ke apartemen yang berbeda, terowongan, masjid bahkan ke supermarket yang hancur.


Hamas telah menyandera lebih dari 200 orang saat melakukan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober.

Namun, sebagian besar perempuan dan anak-anak telah dilepaskan



Sumber : New York Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x