Kompas TV internasional kompas dunia

Didukung Mayoritas Anggota Termasuk Indonesia, Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Kompas.tv - 13 Desember 2023, 13:12 WIB
didukung-mayoritas-anggota-termasuk-indonesia-majelis-umum-pbb-serukan-gencatan-senjata-di-gaza
Majelis Umum PBB menggelar Sidang Khusus Darurat mengenai serangan Israel ke Gaza, Palestina, Selasa (12/12/2023), yang menghasilkan dukungan untuk gencatan senjata kemanusiaan. (Sumber: X UN_News_Centre)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

NEW YORK, KOMPAS.TV - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza yang saat ini mengalami krisis akibat serangan Israel.

Dalam Sidang Khusus Darurat mengenai serangan Israel ke Gaza, Palestina, Selasa (12/12/2023) waktu New York, sebanyak 153 dari 193 anggota PBB, termasuk Indonesia, mendukung resolusi gencatan senjata tersebut.

Sementara 23 negara anggota memilih abstain serta 10 negara menolak termasuk Israel dan Amerika Serikat.

Hasil voting Majelis Umum PBB terkait gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. 153 negara mendukung, 23 abstain, dan 10 menolak termasuk Amerika Serikat dan Israel. (Sumber: X UN_News_Centre)

Meskipun resolusi dari sidang Majelis Umum PBB ini tidak mengikat, namun setidaknya bisa menggambarkan opini global yang menginginkan gencatan senjata di Gaza, wilayah Palestina yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung rancangan resolusi yang baru saja diadopsi oleh mayoritas orang,” kata Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdulaziz Alwasil dalam pidatonya setelah pemungutan suara, dikutip dari Al Jazeera.

“Ini mencerminkan posisi internasional yang menyerukan penegakan resolusi ini," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, tekanan dunia internasional terus meningkat kepada Israel untuk menghentikan serangannya di Gaza.

Sejak agresi dimulai 7 Oktober lalu, sudah lebih dari 18.000 warga sipil Palestina tewas di mana mayoritas yang menjadi korban adalah anak-anak dan wanita.

Selain itu, lebih dari 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza juga telah mengungsi untuk berlindung setelah ribuan bangunan dihancurkan oleh pasukan Israel.

Baca Juga: AS Veto Gencatan Senjata di Gaza, Kemlu RI: DK PBB Gagal Menjaga Keamanan dan Perdamaian Dunia



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x