Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Pakai Kecerdasan Buatan untuk Targetkan Infrastruktur Sipil Palestina dan Maksimalkan Korban

Kompas.tv - 4 Desember 2023, 12:26 WIB
israel-pakai-kecerdasan-buatan-untuk-targetkan-infrastruktur-sipil-palestina-dan-maksimalkan-korban
Warga Palestina di Gaza yang mengungsi ke Selatan, Minggu, (26/11/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

Perumahan pribadi, bangunan umum, infrastruktur sipil, dan bagunan bertingkat menjadi beberapa sasarannya.

Menurut penelitian tersebut, yang mengutip sumber-sumber intelijen, serangan ke Gaza sengaja menargetkan infrastruktur supul untuk memberikan tekanan sipil terhadap Hamas.

Laporan itu mengatakan unit intelijen telah memeriksa dan menghitung perkiraan jumlah target potensial, termasuk rumah, serta perkiraan jumlah warga sipil yang tinggal di wilayah Gaza.

Sebagai hasilnya, militer Israel mengetahui perkiraan jumlah warga sipil untuk dibunuh sebelum melancarkan serangan.


 

Laporan tersebut mengungkapkan, dalam salah satu serangan militer Israel dengan sengaja menyetujui pembunuhan ratusan warga sipil Palestina untuk membunuh seorang komandan tinggi Hamas.

Alasan lain tingginya korban warga sipil Palestina karena Israel dibandingkan dengan serangan serupa sebelumnya adalah meluasnya penggunaan Habsora.

Pasalnya teknologi kecerdasana buatan di aplikasi yang dikembangkan militer Israe itu secara otomatis bisa menghasilkan target dengan kecepatan melampaui kemungkinan sebelumnya.

Baca Juga: Pejabat Israel Bersumpah Menghabisi Seluruh Hamas di Seluruh Dunia, Siap Melakukannya Bertahun-Tahun

Pada 2019, militer Israel membentuk unit baru untuk mempercepat pembuatan target melalui penggunaan AI dalam operasinya.

Hal itu terkait pernyataan mantan kepala militer Israel Aviv Kochavi pada awal tahun ini, yang mana mengungkapkan telah ada unit yang diisi ratusan tentara dan perwira yang bergantung pada kemampuan AI.

Kochavi mengungkapkan pengembangan teknologi Habsora di unit ini adalah mesin tersebut dengan bantuan AI, akan memproses banyaknya data besar dengan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan manusia.

Hal itu yang kemudian membuat mereka berubah dan menyerang target.




Sumber : Anadolu Agency


BERITA LAINNYA



Close Ads x