Kompas TV internasional kompas dunia

WHO: Rumah Sakit Al Shifa Gaza Kembali Jadi Sasaran Pengeboman Berat Israel

Kompas.tv - 10 November 2023, 19:11 WIB
who-rumah-sakit-al-shifa-gaza-kembali-jadi-sasaran-pengeboman-berat-israel
Rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa menjadi sasaran pengeboman besar-besaran hari Jumat, (10/11/2023) kata Organisasi Kesehatan Dunia WHO, sambil menambahkan 20 rumah sakit di Gaza kini sepenuhnya tidak berfungsi. (Sumber: Hurriyet Daily)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

JENEWA, KOMPAS.TV - Rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa menjadi sasaran pengeboman besar-besaran hari Jumat (10/11/2023) kata Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

WHO juga menyebut 20 rumah sakit di Gaza kini sepenuhnya tidak berfungsi.

Ditanya mengenai tuduhan Kementerian Kesehatan Gaza bahwa ada serangan Israel di halaman rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza, juru bicara WHO Margaret Harris berkata, "Saya belum mendapat rincian tentang Al Shifa, tetapi kita tahu mereka kembali menjadi sasaran pengeboman."

Saat diminta menjelaskan, jubir WHO mengatakan ada "tindak kekerasan intensif" di lokasi tersebut, mengutip rekan-rekan di lapangan seperti yang dilaporkan oleh Straits Times, Jumat (10/11/2023).

Warga sipil Gaza berlindung di rumah sakit ini, yang merupakan rumah sakit terbesar di wilayah tersebut, dan berada di dalam Kota Gaza yang dikepung pasukan Israel.

Israel menuding kombatan Hamas punya markas di area tersebut dan meminta penduduk untuk pergi dan pindah ke selatan.

Pada konferensi pers yang sama, kantor kemanusiaan PBB mengatakan ada beberapa "masalah" untuk mengirim bantuan ke Gaza melalui perlintasan Rafah dengan Mesir, yang katanya dirancang untuk pejalan kaki, bukan truk.

Dilaporkan, hanya 65 truk yang membawa makanan, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, dan air, serta tujuh ambulans, yang melintasi perbatasan Mesir ke Gaza pada hari Rabu.

Baca Juga: Puluhan Tewas usai Israel Gempur RS Anak dan Klinik Gaza, Ambulans Ditembaki, Gagal Evakuasi Korban

Rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa menjadi sasaran pengeboman besar-besaran hari Jumat, (10/11/2023) kata Organisasi Kesehatan Dunia WHO, sambil menambahkan 20 rumah sakit di Gaza kini sepenuhnya tidak berfungsi. (Sumber: Al Jazeera)

Ashraf al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas menyatakan, selain RS Al-Shifa, rumah sakit utama untuk anak-anak secara berulang kali menjadi sasaran, mengancam nyawa anak-anak, staf, dan orang-orang yang mengungsi.

Ashraf al-Qidra menyebut ambulans tidak dapat mencapai Rumah Sakit Anak Al-Nasr untuk mengevakuasi korban karena menjadi sasaran.

Al-Qidra meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Internasional hadir di Rumah Sakit Al-Rantisi dan Rumah Sakit Anak Al-Nasr untuk melindungi mereka dan memberikan ruang bagi ambulans untuk mengevakuasi yang terluka.



Sumber : Straits Times / Anadolu


BERITA LAINNYA



Close Ads x