Kompas TV internasional kompas dunia

Nai Barghouti, Suara Kepedihan dan Perlawanan Gadis Palestina Lewat Nada dan Irama

Kompas.tv - 3 November 2023, 22:00 WIB
nai-barghouti-suara-kepedihan-dan-perlawanan-gadis-palestina-lewat-nada-dan-irama
Nai Barghouti saat tampil di Amsterdam (Sumber:Fanack.com)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

"Level keamanan tingkat tinggi dan diskriminasi bagi orang Arab," ujarnya.

Dari pengalaman yang keras itu, Nai benar-benar merasakan betapa seorang penyanyi asal Palestina seperti dirinya bahkan tetap harus diawasi dan dihalang-halangi untuk tetap bernyanyi.


Kini lewat lagu dan musik, Nai meyakini bahwa ada sisi lain dari anak muda Palestina yang selama ini dicitrakan buruk oleh barat.

"Media barat cenderung menilai negatif anak muda Palestina sebagai orang-orang yang berbuat kekerasan dan tidak berpendidikan," katanya.

Beruntung, Nai dibesarkan dalam keluarga yang mencintai musik. Sejak usia lima tahun, keluarganya sudah sering menyetel lagu-lagu dari Umm Kulthum, Sayed Darwish, Zakariyah Ahmad, Abd Al-Wahab, Ziyad Rahbani, The Rahbani Brothers and Fairuz.

Nama Nai sendiri sama artinya dengan flute kayu khas Arab. Ketika ibunya hamil, sang ibu bertanya pada tetangga tentang nama yang bagus diberikan kepada anak keduanya itu. Tetangga itu pun menjawab, "Bila aku punya anak ketiga perempuan, akan kuberi nama Nai," kata sang tetangga.

Dan ternyata nama Nai itu seperti takdir yang membawanya pada flute. Sebab, sejak bergabung dalam Edward Said National Conservatory pada usia 9 tahun, flute adalah instrumen yang dia kuasai hingga sekarang.

Nai pun terus bermain flute dan terus bernyanyi.

"Kami pertama sebagai orang Palestina dan kedua sebagai musisi. Namun kami memainkan keduanya. Kami memainkan musik karena memiliki bahasa yang kuat, membawa para anak muda berbakat melihat masa depan," ujarnya yakin.

Baca Juga: Israel Potong Dana untuk Gaza dari Transfer Hasil Pajak ke Otoritas Palestina

Kini di tengah keterbatasan dan tekanan pihak Israel,  Nai tidak menyerah. Melalui lagu-lagunya, dia menyuarakan perdamaian, misalnya lagu Al Insan, yang menggambarkan penderitaan manusia di tengah manusia lain yang serakah dan tidak mengenal rasa kemanusiaan. Tentang para pengungsi yang dituduh mencuri dan orang-orang yang dipenjara.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x