JAKARTA, KOMPAS TV - Hari ini, 4 Oktober dikenal sebagai Hari Binatang Sedunia. Bukan tanpa tujuan, tapi punya maksud sebagai pengingat bahwa kita tidak hanya harus mencintai binatang yang kita pelihara, tetapi juga menghargai dan menghormati semua makhluk hidup yang merupakan bagian dari ekosistem manusia di bumi.
Meski binatang tidak dapat berbicara seperti manusia dalam komunikasi konvensional, bukan berarti harus mengabaikan. Justeru ini kesempatan bagi semua dapat memberikan suara kepada binatang yang tidak dapat berbicara untuk diri mereka sendiri.
Hari Binatang Sedunia telah ada sejak tahun 1925 ketika Heinrich Zimmermann mengorganisir perayaan pertama di Berlin. Zimmermann, adalah penerbit majalah pecinta satwa Jerman, "Man and Dog," yang meluncurkan acara ini untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kesejahteraan satwa-satwa.
Kebetulan, 4 Oktober juga dikenal sebagai hari peringatan Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung bagi binatang. Dikasihi oleh semua umat Katolik, Santo Fransiskus terkenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam berinteraksi dengan binatang dan semua makhluk hidup.
Santo Fransiskus juga merupakan nama paus yang dipilih untuk Sang Suci Paus Fransiskus. Beberapa gereja Katolik bahkan dikenal memberikan berkat kepada binatang peliharaan pada hari ini sebagai penghormatan atas semua yang Santo Fransiskus lakukan untuk binatang.
Baca Juga: Tak Perlu ke Afrika, Bali Zoo di Gianyar Hadirkan Berbagai Satwa Savana
Tidak heran, Hari Binatang Sedunia menjadi wadah bagi para ekologis untuk membahas masalah yang terkait dengan binatang yang terancam punah di seluruh dunia.
Hari Binatang Sedunia tidak hanya untuk binatang yang jinak, tetapi juga untuk binatang liar, spesies yang terancam punah, dan binatang yang terancam oleh kerusakan lingkungan atau kurangnya perlindungan.
1. Melindungi ekosistem
Dengan merayakan Hari Binatang Sedunia, berarti meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam ekosistem. Selain itu, juga dapat mempertahankan pencaharian pertanian dan perikanan puluhan ribu orang di dunia.
Baca Juga: Mang Zhai, Panda Betina di Kebun Binatang Chongqing Rayakan Ulang Tahun ke-12!
2. Perayaan yang mempersatukan
Tujuan Hari Binatang Sedunia adalah untuk mengumpulkan semua manusia, tanpa memandang kewarganegaraan, keyakinan, agama, atau ideologi politik, untuk bergabung dalam meningkatkan kehidupan binatang.
Selain itu, tujuan dari perayaan ini adalah memastikan bahwa binatang dapat diakui sebagai makhluk berjiwa dan kita melakukan segala yang kita bisa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Sudah berlangsung bertahun-tahun, Hari Binatang Sedunia sukses besar dalam meningkatkan kehidupan binatang.
Misalnya saja, di Mesir, acara ini telah mengarah pada penambahan klausa dalam konstitusi Mesir yang menawarkan hak-hak kepada binatang. Demikian pula, di Sudan, parlemen telah memperkenalkan legislasi baru yang dimaksudkan untuk melindungi binatang.
Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Jadi Pilihan Wisata Long Weekend, Targetkan 7 Ribu Pengunjung
Nah, Hari Binatang Sedunia juga punya kesempatan menyuarakan perhatian dan perlindungan terhadap makhluk hidup yang berbagi planet ini. Jadi, mari bersama-sama menjaga dan menghormati keanekaragaman satwa-satwa yang indah di bumi ini.
Sumber : National Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.