Kompas TV internasional kompas dunia

Misteri Kota Bawah Tanah di Kayseri Turki, Panjangnya 376 Km, Punya Pintu ke Rumah Penduduk

Kompas.tv - 14 September 2023, 08:10 WIB
misteri-kota-bawah-tanah-di-kayseri-turki-panjangnya-376-km-punya-pintu-ke-rumah-penduduk
Kota bawah tanah sepanjang 376 kilometer di provinsi Anatolia Tengah, Kayseri, terus memunculkan misteri baru seiring penelusuran arkeologi para ahli Turki. Panjang total terowongan bawah tanah setelah diukur ternyata sepanjang 376 kilometer. (Sumber: Daily Sabah)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Para peneliti yang melaksanakan proyek kerja sama dengan Pemerintah Kota Metropolitan Kayseri, Staf Penelitian Gua Obruk, dan Yayasan Perlindungan dan Promosi Lingkungan dan Warisan Budaya (ÇEKÜL) diberitahu oleh penduduk setempat bahwa ada gua di Distrik Gesi. 

Setelah pemeriksaan, para peneliti menemukan Kota Bawah Tanah Bela as sepanjang 80 meter.

Dr. Osman Özsoy, Perwakilan Çekül Kayseri, mengatakan kepada wartawan, mereka sebelumnya berada di wilayah Distrik Melikgazi dan mulai bekerja di Distrik Bela as setelah pemberitahuan dari penduduk setempat dan para gembala.

Baca Juga: Mosaik Kristen Kuno Berusia 1.800 Tahun di Lembah Armageddon Mau Diboyong ke AS, Picu Kontroversi

Kota bawah tanah vertikal di Cappadocia, Turki. Kota bawah tanah sepanjang 376 kilometer di provinsi Anatolia Tengah, Kayseri, terus memunculkan misteri baru seiring penelusuran arkeologi para ahli Turki. Panjang total terowongan bawah tanah setelah diukur ternyata sepanjang 376 kilometer. (Sumber: Daily Sabah)

Dia mencatat, mereka menemukan sebuah gereja dan struktur lainnya di permukaan gunung di sekitar kota bawah tanah tersebut. Özsoy menekankan, kota bawah tanah ini bisa menjadi yang pertama jenisnya di Turki yang memiliki lebih dari 50 ruangan.

Jumlah ruangan tersebut diyakini meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk kuno yang tinggal di kota ini, kata Özsoy.

Kota bawah tanah kuno ini dilaporkan berbeda dari kota bawah tanah di provinsi tetangga, Nev ehir, yang merupakan rumah bagi kota kuno Kapadokia, salah satu tujuan wisata paling populer di Turki.

Sementara kota bawah tanah di Kapadokia dibangun secara vertikal, Bela as dibangun secara horizontal, kata Özsoy, yang merupakan fitur umum di antara kota-kota bawah tanah di Provinsi Kayseri.

Kota-kota bawah tanah dibangun oleh bangsa kuno sebagai sarana untuk mencari perlindungan dari invasi. Mereka menawarkan ruang tinggal, transportasi, penyimpanan makanan, drainase, dan banyak lagi.

Kapadokia di Turki terkenal, terutama untuk kota bawah tanah Kaymakl dan Derinkuyu, yang dipahat dari formasi geologi yang unik dan telah menjadi atraksi wisata yang populer.


 

 



Sumber : Daily Sabah


BERITA LAINNYA



Close Ads x