Kompas TV internasional kompas dunia

Batik Indonesia Disukai Pasar Selandia Baru, dari Gaya Kasual hingga Gaun Pengantin

Kompas.tv - 15 Agustus 2023, 16:37 WIB
batik-indonesia-disukai-pasar-selandia-baru-dari-gaya-kasual-hingga-gaun-pengantin
Seorang model mengenakan busana rancangan Arif Gerry Fauzi dalam peragaan busana yang berlangsung di Rotorua, Selandia Baru. Baju ini merupakan perpaduan antara batik Indonesia dengan tekstil bermotif bunga. (Sumber: Menamai Fashion)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

“Bahan-bahan batik diimpor langsung dari Indonesia, sedangkan proses produksi dilakukan oleh saya sendiri di Selandia Baru,” ujar Arif kepada Kompas TV di Selandia Baru.

Tak kurang dari 80 tamu hadir dalam acara tersebut, yang datang dari berbagai kota di Selandia Baru seperti Rotorua, Napier, Tauranga, Whanganui, Taupo, dan Auckland.

Arif Gerry Fauzi (tengah berbaju cokelat) dikelilingi model-model yang mengenakan baju batik hasil karyanya. (Sumber: Menamai Fashion)

“Setelah acara, lebih dari 10 tamu berbincang dengan saya dan menyampaikan bahwa mereka sangat menyukai motif batik Indonesia yang cantik, ditambah dengan penggabungan dengan bahan lain," kata Arif.

"Mereka bilang, tidak pernah terbersit jika dua warna yang kontras (dalam motif kain batik) bisa digabungkan menjadi satu dan terlihat cantik dan stylist,” tuturnya.

Para tamu terlihat antusias menyaksikan peragaan busana batik Indonesia ini.

Antusiasme juga terlihat setelah acara, di mana beberapa tamu memesan baju batik buatan Arif.

Menurut Arif, dari acara ini dia mendapatkan sedikitnya lima pemesanan baju batik.

Baca Juga: Kolaborasi Gamelan dan Tari Bali Warnai Pagelaran World on Stage di Selandia Baru

“Tiga pemesan dari orang Selandia Baru, sedangkan dua pemesan lainnya adalah orang Indonesia,” tambahnya. 

Hal ini semakin menunjukkan bahwa baju batik memang disukai dan dapat diterima oleh pasar internasional.

Ke depan, Arif memiliki rencana untuk semakin mengembangkan batik Indonesia di Selandia Baru.

Bahkan, dia berencana merancang baju muslim batik untuk pasar Selandia Baru, yang akan dikeluarkan tahun depan. 

“Sebenarnya lebih ke gaun panjang yang nantinya bisa dikombinasikan dengan jilbab. Saya akan membuat fotonya dengan dua seri, yaitu gaun yang dipakai dengan mengenakan jilbab dan tidak dengan jilbab. Nanti orang-orang bisa melihat bahwa baju saya bisa dipakai semua orang," ujar Arif.

"Saya ingin merangkul pasar jilbab, meski pun tidak terlalu besar di Selandia Baru, tapi jika bisa dimasukkan ke target pasar saya, akan bisa meningkatkan penjualan,” imbuhnya, menutup perbincangan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x